SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Empat tim inovator PT Petrokimia Gresik, produsen pupuk dan bahan kimia untuk solusi agroindustri, berhasil meraih lima penghargaan sekaligus dalam ajang konvensi inovasi internasional “25th Asia Pasific Quality Organization (APQO)”, yang digelar di Bali, pertengahan Oktober lalu.
Keempat tim tersebut, dua tim Gugus Inovasi Operational (GIO) 555 dan Fluor, serta dua tim Sistem Saran (SS) Kalibrasi dan New Balance.
Inovasi yang diciptakan GIO 555 berjudul “Mengurangi Caking Pupuk NPK dari 61 persen menjadi 34 persen dengan modifikasi sistem pendingin di Unit Phonska I dalam 9 bulan.
Dan hasilnya, perusahaan berhasil menghemat biaya produksi sebesar Rp 268 juta dan menghapus biaya reprocessing dan reclaiming sebesar Rp 117 juta.
Inovasi GIO Fluor berhasil meningkatkan value dari bahan H2SiF6 atau asam fluosilikat yang berasal dari Pabrik Asam Fosfat II. H2SiF6 yang sebelumnya hanya berupa limbah untuk dibuang, kini dapat diolah menjadi bahan baku produksi Aluminium Fluoride (AlF3). Seperti diketahui, saat ini Petrokimia Gresik banyak mengekspor AlF3 yang merupakan bahan penolong dalam industri peleburan tembaga.
Sedangkan SS Kalibrasi mampu menciptakan alat kalibrasi wettest meter, yang berfungsi untuk mengalibrasi alat ukur volume gas. Alat ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, dan telah mengantongi ISO:4787. Selama ini kalibrasi wettest meter harus dilakukan di Jerman, sehingga dengan adanya alat ini, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya kalibrasi.
SS New Balancing berhasil membuat aplikasi berbasis Android bernama “Petro Balancing”. Aplikasi ini merupakan pertama yang diciptakan untuk mempermudah dan mempersingkat, waktu proses balancing peralatan pabrik yang berputar.
Selama ini proses mencari kondisi unbalancing dilakukan secara manual menggunakan kertas grafik. Aplikasi ini mampu menggantikan peran kertas grafik tersebut.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi berharap, prestasi ini dapat memotivasi Insan Petrokimia Gresik lainnya untuk terus berinovasi. Ajang ajang konvensi inovasi ini juga menjadi wadah untuk perbaikan bagi tim yang berprestasi karena tim Inovasi terbaik dari berbagai dunia tampil dalam event ini.
“Inovasi yang dilakukan Petrokimia Gresik tersebut merupakan bentuk peningkatan efisiensi, efektivitas, dan daya saing perusahaan untuk mewujudkan diri sebagai perusahaan solusi agroindustri,” tutup Rahmad. (san)