SURABAYAONLINE.CO-Wanita muda asal kota Malang, Jawa Timur ini bisa jadi panutan dan inspirasi bagi milenial. Berkat kejeliannya wanita cantik ini kini punya usaha yang sukses dengan bisnis pai apelnya.
Diusianya yang tergolong masih muda, wanita yang memiliki nama lengkap Nisrina Yola Amelia (23) berhasil meraih kesuksesan dengan berbisnis kuliner pai apel yang ia tekuni sejak empat tahun yang lalu.
Awalnya Yola terinspirasi dari produk-produk olahan buah apel yang ada di Malang. Dirinya ingin membuat olahan buah apel yang berbeda. Karena menurutnya, buah apel sebenarnya bisa diolah menjadi berbagai macam produk makanan untuk dijadikan oleh-oleh khas Malang.
“Selama ini yang saya tahu, buah apel diolah menjadi keripik atau sari apel. Nah, untuk itu saya ingin membuat pai apel”, tutur Yola saat ditemui di outletnya yang berada di lobby kanan Hotel Swiss Belinn Malang beberapa waktu lalu.
Berbekal bakat yang dimiliki sejak kecil berkat seringnya ia membantu ibunya membuat kue, Yola mencoba membuat pai dari buah apel yang identik dengan kota Malang.
“Awalnya saya jual dengan cara menawarkan kepada orang-orang”, kata Yola.
Seiring dengan waktu berjalan, kian hari usahanya semakin berkembang dan Yola tidak berhenti disitu saja. Ia pun tidak terpaku hanya membuat pai apel saja. Ia kemudian membuat produk makanan dari bahan lainnya, seperti chicken pie, strawberry pie, banana pie, dan lain-lainnya yang berjumlah 16 item untuk dijadikan oleh-oleh dari Malang.
Saat ditanya apa kendala usahanya, Yola mengatakan, dirinya sedikit terkendala dengan sumber daya manusia yang terbatas. Karena menurut Yola, tidaklah mudah untuk mencari orang yang mampu mengolah pie dari buah-buahan atau bahan lainya.
“Dibutuhkan orang yang memiliki ketekunan dan kesabaran karena dibutuhkan waktu yang lama untuk memproses dari mulai berbentuk bahan kemudian diproses hingga menjadi makanan untuk dijual”. Ungkapnya.
Berkat ketekunannya dan dibantu oleh empat karyawannya, kini wanita lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya ini bisa meraih keuntungan bersih hingga mencapi sebesar Rp. 20 juta hingga Rp. 25 juta per bulan dari pai yang ia buat.
Yola membandrol untuk semua jenis pinya dengan harga Rp. 20 ribu per pak.(*)