SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Massa Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia, kiai dan habaib, serta alumni pesantren Indonesia menggelar forum silaturahmi dan ikrar mendukung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, di Gedung WEP II, Jl Jaksa Agung Suprapto Gresik, Jumat (29/3) sore.
Alumni santri yang hadir berasal dari Ponpes Lirboyo Kediri, Ponpes Langitan Tuban, Ponpes Alfadlu Kaliwungu, Ponpes Tambakberas Jombang, Ponpes al Anwar Sarang Rembang, dan Ponpes Fathul Ulum Kwagean Kediri.
Sedangkan yang dari Gresik, berasal dari Ponpes Mambaus Sholihin, Ponpes Ushulul Hikmah al Ibrohimy Manyar, Ponpes Ihyaul Ulum, Ponpes al Furqon Driyorejo, Ponpes al Azhar Menganti, Ponpes Darut Taqwa Suci, Ponpes al Karimi, Ponpes al Ikhlas, Ponpes Mambaul Ikhsan, dan Ponpes Qomaruddin Bungah.
Dalam forum tersebut, Agus Masruch Abu Naim membacakan 5 ikrar Pemilu 2019 dan dukungan terhadap pasangan Capres 01. Pertama, meneguhkan komitmen untuk setia dan siap berjuang menjaga NKRI ideologi pancasila.
Kedua, meneguhkan komitmen setia dan berjuang di bawah panji-panji organisasi NU dalam sikap harakah dan fikiran. Ketiga, membangun komitmen bersama untk melawan berita hoks dan fitnah.
Keempat, meneguhkan komitmen untuk taat dan siap menjaga marwah kiai. Dan kelima, meneguhkan komitmen utk bersatu pada Pemilu 2019 dari garis komando para kiai dengan mendukung dan memenangkan Capres-Cawapres Jokowi Ma’ruf Amin.
Silaturahmi ini juga diisi do’a oleh Syeck Adnan Muhammad Altof Madinah. Juga diisi tausyiyah oleh Habib Mustofa Alydrus Tuban, dan pembacaan salawat bil Qiyam oleh Habib Ahmad al Habsi Pasuruan.
KH. Robbach Ma’sum dalam sambutannya menyatakan, pesan muasis (pendiri) NU untuk menjaga 2 hal pokok. Yaitu, menjaga agama dan menjaga negara/NKRI.
Mantan Bupati Gresik 10 Tahun i k menambahkan, saat ini banyak yang berupaya menggantikan Pancasila degan menthogut toghutkan Pancasila.
“Dan mereka itu, berada di belakang 02. Satu-satunya jalan harus memenangkan 01. Jokowi-Ma’ruf. Setuju. siap,” ajak kiai Robbach.
Juru bicara silaturahmi alumni santri Indonesia Gus Alauddin Farhan menyatakan, kegiatan ini untuk menguatkan jamaah NU dan menjaga keberlangsungan faham dan nilai-nilai Ahlusunnah Waljamaah.
“Dalam konteks konsoliasi politik pada Pemilu 2019, realitas kekinian telah memberikan gambaran yang memprihatinkan bagi kalangan pesantren dengan merebaknya berita hoks bahkan fitnah, terutama menjadikan agama sebagai ruang untuk tarik menarik berbagai kepentingan kelompok,” katanya.
Ketua Umum RGS Indonesia Muslih Hasyim mendampingi Pendiri RGS Indonesia H.Moh.Khozin Ma’sun menyatakan, alumni pesantren Indoseia berikrar dan siap menjadi Jurkam demi kemenangan pasangan Capres 01 di Kabupaten Gresik dengan target kemenangan di Kabupaten Gresik minimal 70 persen. ” Acara ini terselenggara kerjasama Forum Alumni Pesantren Indonesia dengan RGS Indonesia,” pungkas alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini. (san)