SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Jawa Timur, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Santika Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Gresik, Rabu (23/1) – Kamis (24/1).
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik, menjadi tuan rumah Rakerda yang diikuti 38 anggota Perpamsi dan mengambil tema “Pencapaian Kinerja yang Baik dan Sehat PDAM se Jatim”.
Ketua PD Perpamsi Jawa Timur, Syamsul Hadi S.Sos MM, mengatakan, selain berkinerja baik dan sehat PDAM se Jawa Timur, Perpamsi juga memiliki tujuan percepatan meningkatkan keselamatan guna mencapai target 100 persen akses yang aman untuk masyakat Jawa Timur.
“Target kita mewujudkan 100 persen kebutuhan air bersih di Jawa Timur,” kata Syamsul Hadi, usai menutup Rakerda, Kamis (24/1).
Bupati Gresik, Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si saat membuka Rakerda Perpamsi 2019 meminta agar PDAM Giri Tirta lebih bergairah, berbenah dan lebih maju agar bisa melayani seluruh air bersih untuk masyarakat Gresik.
“Sepuluh tahun yang lalu PDAM Gresik mengelola air sebesar 677 perdetik, sekarang sudah mencapai 1.317 perdetik. Dengan demikian sudah ada peningkatan pelayanan air bersih di wilayah Gresik,” ujar bupati dua periode ini.
Bupati Sambari juga berpesan, agar PDAM di Jatim kompak dalam berbagai hal. Mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
“Kami berharap kekompakan agar PDAM di Jatim solid dalam mengambil kebijakan. Utamanya soal tarif, agar tidak timbul masalah antar pelanggan di Jawa Timur, ” ingatnya.
Siti Aminatus Zariah, Direktur Utama (Dirut) PDAM Giri Tirta Gresik mengatakan Rakerda Perpamsi kali ini juga diwarnai diskusi panel yang mengundang nara sumber Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PSPAM, Kasatker Balai Wilayah Sungai Brantas, Kanwil Dirjen Pajak Propinsi Jatim dan Akademisi dari Universitas Brawijaya Malang.
“Salah satu hasil Rakerda 2019, adalah sepakat untuk membahas sumber air baku,” kata Risa panggilan akrabnya, yang juga sebagai Ketua Panitia Raker Perpamsi 2019 ini. (adv/san)