SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Sebentar lagi pembangunan Alun-alun Gresik sudah usai. Saat ini, pekerjaannya masih menyisakan sedikit kekurangan dan akan segera tuntas. “Insyaallah peresmian alun-alun Gresik kami rencanakan Maret 2019, tepat hari ulang tahun kota Gresik,” ungkap Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto dihadapan seluruh pejabat Pemkab Gresik, di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (8/1).
Ditambahkan Bupati Sambari, setelah diresmikan alun-alun kota Gresik akan difungsikan. Bagkan disekitar alun alun nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan religi. Nantinya, setiap Hari Sabtu dan Minggu sejumlah ruas jalan di sekitar alun alun akan ditutup dari kendaraan bermotor.
“Kita larang kendaraan bermotor untuk melintasi jalan sekitar alun-alun tersebut, seperti Jl Pahlawan, karena jalan tersebut akan kita tetapkan sebagai Kawasan wisata religi. Kami sudah menyiapkan paket kuliner dengan beberapa rombong (gerobak) untuk PKL. Skala prioritas pedagang adalah kaum dhuafa dan yang betul-betul membutuhkan,” tandasnya.
Terkait molornya pembangunan alun-alun kota Gresik, bupati meminta kepada dinas terkait untuk bertindak tegas dengan menindaklanjuti pengenaan denda kepada para pelaksana pembangunan proyek tersebut.
“Denda terkait molornya pembangunan alun-alun tetap kita jalankan. Denda itu juga akan kami kenakan kepada pembangunan proyek lain, yang juga mengalami kemunduran waktu” tegas Sambari.
Kemudian Bupati menyebut beberapa proyek lain pembangunannya mengalami perpanjangan waktu (molor) diantaranya, Pembangunan box culvert Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik. Pembangunan Jalan di kepatihan Menganti, Pembangunan Puskesmas Dukun, Pembangunan Jalan KH Syafii Manyar dan Pembangunan Jalan di Prupuh Panceng. (san)