SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Empat orang pemuda tewas, usai menggelar pesta minuman keras oplosan mulai Senin ( 31/12/2018) sampai (1/1/ 2019) di sebuah rumah d i Desa Tanjung Widoro Pulau Mengare Kecamatan Bungah.
Ke empat korban tewas, diketahui bernama Zain (17) dan Iqbal (18) keduanya warga Dusun Pereng Kulon, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Lisin (17) dan Arifin (40) warga Desa Tanjung Widoro, Kecamatan Bungah.
Berdasarkan informasi, pesta miras oplosan arak dan vodka tersebut diikuti sedikitnya 15 orang. Pesta dimulai persis saat pergantian tahun, dan berakhir keesokan harinya sekitar pukul 11.00 WIB. Saat hendak membubarkan diri, mereka dikagetkan dengan ambruknya Zain hingga meninggal dunia seketika.
Sehari kemudian, dua orang lainnya Iqbal dan Lisin yang sebelumnya sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Sembayat, juga menunggal dunia hampir berbarengan. Dalam hari yang sama, korban lainnya Arifin yang dirawat inap di sebuah klinik di Bungah juga menyusul tewas. Sedangkan 11 orang lainnya, sampai sekarang masih dalam perawatan insentif di sejumlah rumah sakit dan klinik di sekitar Bungah.
Kepala Desa Melirang Kecamatan Bungah, Muwaffaq melalui Kepala Dusun Pereng Kulon Musamin membenarkan bila dua warganya meninggal dunia usai pesta miras di Pulau Mengare. “Saya dikabari keluarga korban, kalau ada yang meninggal dunia di lokasi kejadian dan di rumah sakit,” ujar Musamin saat ditemui di balai Desa Melirang, Senin (7/1).
Untuk memastikan info tersebut, Musamin menujukkan dua makam baru di pemakaman umum Dusun Pereng Kulon. Makam Zain ditanami pohon pisang, sedang makam Iqbal ditanami pucuk pohon kamboja. Kapolsek Bungah AKP Achmad Said membenarkan adanya kejadian tersebut, setelah diberitahu pihak rumah sakit. “Kasusnya diambil alih Satreskrim Polres Gresik,” ujarnya. (san)