SURABAYAONLINE.CO-Malang (Jatim) – Aksi omnibus law jilid 2 yang berlangsung di kota Malang hari ini (20/10/2020) berjalan aman serta kondusif kurang lebih 500 peserta aksi dari Malang melawan dan SPBI berjalan long march dari titik kumpul stadion Gajahyana menuju ke gedung DPRD kota Malang.
Aksi yang dimulai sejak jam 15.00 Wib bubar secara tertib pada jam 17.00 Wib tidak hanya berorasi didepan gedung dewan namun mereka juga melakukan aksi teatrikal,namun ada hal menarik pada aksi yang hari ini berlangsung karena selain buruh dan mahasiswa yang beraksi dengan menolak omnibus law ada pula aksi dari aremania yang menyuarakan agar aksi berjalan damai.
Dalam jumpa persnya perwakilan Malang Melawan menyatakan
“Aksi tolak omnibus law ini akan terus kami lakukan sampai UU Cipta Kerja itu dicabut oleh pemerintah.
kami datang memang tidak ingin bertemu,berdialog atau menyalurkan aspirasi pada DPRD maupun Walikota kami hanya ingin menyuarakan aspirasi kami langsung pada masyarakat agar mereka tahu bahwa UU ini sangat merugikan kepentingan masyarakat itu sendiri.
Kalau tadi aksi dari ormas menyatakan bahwa aksi harus tetap menjaga kedamaian sebenarnya kami lebih dari itu menginginkan adanya kedamaian dan aksi ini adalah bentuk dukungan terhadap aksi penolakan omnibus law yang berjalan secara nasional diseluruh wilayah Indonesia” terangnya.
Kemudian saat media mempertanyakan beberapa elemen yang melepaskan diri dari aliansi Malang Melawan Aziz Abadi perwakilan dari Malang Melawan menjelaskan bahwa polisi telah mendatangi kampus maupun organisasi-organisasi yang kemarin masuk dalam aliansi hal ini membuat mereka takut dan akhirnya menarik diri.
Sementara terkait pengamanan aksi hari ini Polresta Malang juga dibantu Polres – Polres lain di wilayah Jatim seperti Polres Batu, Blitar,Tulungagung,Kediri,Probolinggo,Jember, Ponorogo dan wilayah Jawa timur lainnya sementara dari Polda Jatim menurunkan 369 personel dari Satbrimob dan 60 personel dari Ditsamapta.
Untuk bantuan personel pengamanan dari TNI Polresta Malang mendapat bantuan pasukan dari Divif 2 Kostrad,200 Personel Yon 527/BY,Yon Mek 512/QY,Korem 083,Pom AD dan Wing 2 Paskhas dengan jumlah kurang lebih 790 personel jadi untuk total pasukan pengamanan dari TNI dan Polisi yang hari ini turun lapangan dalam mengamankan aksi kurang lebih ada 3000 personel.
(Hermin/Red)