SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Manajemen PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik menjanin, pelanggan di Kecamatan Gresik, Kebomas dan sebagian Kecamatan Manyar, tidak lagi mengeluhkan soal air mampet.
Sebab, sekarang PDAM Giri Tirta telah mendapat pasokan air bersih dari sumber mata air Umbulan Kabupaten Pasuruan.
Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah, SE mengatakan pihaknya telah menjalin kontrak dengan PT Air Bersih (AB) Propinsi Jatim untuk pengadaan air bersih dari Umbulan.
“Harapan kami dengan masuknya air Umbulan, kita mensuplai air bersih siap minum, tidak ada kekeruhan dan
persediaan air setiap hari selalu ada,” ujar Risa, panggilan akrab direktur yang murah senyum ini.
Salah satu pasal dalam kontrak itu, adalah PT AB memasok air dari Umbulan ke Gresik sebanyak 1000 liter per second (LPS) terhitung sejak Juli 2020.
Namun karena masih terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki, selama tahun 2020 PDAM Giri Tirta mendapat 600 LPS yang terbagi adalam dua tahap.
Tahap pertama sebanyak 300 LPS pada Juli 2020. Disusul tahap 2, dalam jumlah yang sama dikucurkan pada Desember 2020.
“Sisanya yang 400 LPS, akan kita kucurkan tahun depan. Sambil saat ini kita tengah menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih memadai,” ujar Risa.
Air Umbulan yang diklaim bisa langsung diminum itu, ujar Risa, yang tahap pertama sudah dialirkan kepada 28 ribu pelanggan di Kecamatan Gresik dan sebagian Kecamatan Kebomas.
“Yahap kedua, dialirkan Desember untuk sebagian Kecamatan Kebomas dan Perumahan GKB Kecamatan Kebomas dan Kecamatan Manyar yang bakal menikmati air bersih Umbulan,” tambahnya.
Dengan masuknya air Umbulan, kata Risa, pasokan air reguler dari Legundi Driyorejo akhirnya dialihkan ke wilayah Gresik Selatan.
Dimana terdapat sekitar 50 ribu orang pelanggan, yang bermukim di Kecamatan Driyorejo, Menganti, Kedamean dan Kecamatan Cerme.
Selain memperbaiki kualitas air, tambah Risa, pihaknya juga rutin melakukan perbaikan sistem jaringan dengan mengganti pipa tua, bocor, karatan dengan pipa yang baru.
“Pergantian total pipa utama sudah kita lakukan di Jl Panglima Sudirman, Jl Pahlawan, Jl Kartini dan Jl dr Sutomo,” tegasnya.
Selain memperbaiki pipa, kata Risa, pihaknya memperbaiki sistem pelayanan yang bertujuan memudahkan pelanggan mengakses dan membayar tagihan.
Pelanggan sekarang bisa membayar tagihan air di semua bank, juga bisa melalui kantor pos, OVO, Indomart dan Alfamart.
Ada juga layanan Aplikasi Gita Ceria, yang menyediakan informasi mengenai besaran tagihan pelanggan, info adanya kebocoran pipa, dan kegiatan lainnya.
“Kami juga memiliki Tim URC (Unit Reaksi Cepat), tujuannya bila ada laporan warga adanya pipa bocor bisa langsung ditangani,” kata Risa. (san)


