SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Pemkot Surabaya menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam menuntaskan masalah kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem. Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pada upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Halaman Balai Kota, Minggu (12/10).
Eri menekankan bahwa kolaborasi antar pemerintah daerah menjadi kunci utama keberhasilan Provinsi Jatim dalam upaya pengentasan kemiskinan. Menurutnya, sejauh ini, kolaborasi tersebut sudah berjalan dengan turunnya angka kemiskinan dan banyaknya jumlah desa mandiri di Jatim.
“Tadi disampaikan juga dalam sambutan Bu Gubernur Jawa Timur, bagaimana kita harus saling berkolaborasi, tidak bisa sendiri-sendiri. Bagaimana Jawa Timur hari ini sudah bisa menurunkan kemiskinan ekstrem. Bahkan jumlah desa mandiri terbanyak di seluruh Pulau Jawa. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah sudah berjalan sangat luar biasa,” terangnya.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri ini, berharap momentum Hari Jadi ke-80 Provinsi Jatim ini dapat memperkuat sinergi antara Surabaya dan seluruh kota-kabupaten di Jatim. Sinergi ini ditujukan agar capaian pengentasan kemiskinan, termasuk di Surabaya, dapat jauh lebih baik.
“Saya berharap dengan ulang tahun yang ke-80, maka seluruh kemiskinan yang ada di Jawa Timur, khususnya juga di Surabaya semakin menurun. Dengan sinergi maka capaian-capaian itu akan jauh lebih baik lagi,” tegasnya.
Dalam upacara yang dihadiri forkopimda dan berbagai elemen masyarakat tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi juga membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sambutan tersebut merefleksikan tema peringatan tahun ini, yaitu Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.
Dalam sambutan gubernur, disebutkan bahwa kolaborasi dan sinergi telah berhasil membawa Jatim tumbuh menjadi provinsi yang tangguh dan maju. Pertumbuhan ekonomi Jatim pada Triwulan II tahun 2025 tercatat positif sebesar 5,23 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional.
“Dengan semangat Jatim Tangguh Terus Bertumbuh, mari kita jadikan momentum ini sebagai kebijakan untuk terus melangkah, menatap masa depan yang lebih inklusif, sejahtera, unggul, berakhlak dan berkelanjutan,” tutup Eri membacakan sambutan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.(*)