SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Kembali, DVI Polda Jatim memberikan informasi terbaru tentang identifikasi dari total 67 kantong jenazah korban robohnya bangunan Musala Ponpes Al Khoziny. Dalam jumpa pers pada Kamis (9/10) sore, Tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi 8 korban dari sebelumnya 40 korban yang telah teridentifikasi.
“Dari hasil identifikasi melalui organ gigi, properti, medis, dan DNA telah mengidentifikasi 8 identitas korban pada hari Kamis (9/10),” ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki di RS Bhayangkara, Kamis (9/10).
Identitas 8 korban antara lain Moch Adam Fidiansyah (12) warga Sukodono, Sidoarjo, Muhammad Raihan Jamil (14), warga Krembangan, Surabaya, Mohammad Abdul Rohman Nafis (15), Sedati, Sidoarjo, M. Ghifari (15), warga Wonorejo, Pasuruan, Moh Toni Afandi (14) warga Sidotopo Jaya, Surabaya, Ach Ramzi Farik (15), warga Padurenan, Gunung Sindur, Bogor, Abdullah As Syadid (16) warga Nangger, Bangkalan, dan Arif Afandi (15) warga Wonorejo, Tegalsari, Surabaya.
“Dari total 67 kantung jenazah, telah teridentifikasi 48 jenazah, dan yang belum berjumlah 17 kantung jenazah. Dari 17 kantung jenazah itu, ada 2 kantung body part (potongan tubuh),” tambah Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki.
Selain penyampaian penambahan jenazah yang telah teridentifikasi, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abast memberikan keterangan terkait pemeriksaan kepada beberapa saksi pasca robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny, Buduran.
“Untuk tahap pemeriksaan kepada Ponpes Al Khozany adalah pencarian adanya peristiwa pidana. Pihak tim gabungan melakukan penyelidikan dan kini ditingkatkan status menjadi penyidikan,” ujar Jules Abast.
Sedangkan dari keterangan saksi 17 orang, Kombes Pol Jules Abast belum bisa memberikan spesifikasi saksi yang diperiksa berlatar belakang siapa. “Untuk 17 saksi yang kita pangil adalah saksi yang secara relevan melihat langsung adanya peristiwa robohnya bangunan. Kalau siapa-siapa identitasnya menunggu hasil pemeriksaan,” tutup Kombes Pol Jules Abast.(*)


