SURABAYAONLINE.CO, Semarang – Tim woodball Jatim berhasil merebut 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Namun atlet mahasiswa woodball Jatim, masih berpeluang menambah medali karena hingga berita ini diturunkan masih ada yang bertanding di babak final yang digelar di Lapangan Prof Dumadi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (22/9/2025).
Tiga medali emas itu, diraih dinomor tim stroke putra atas nama, Wahyu Rahardjo, Achmad Andriano, Erif Nurachmad, Assa’d Ramadhan, Bagas Arya dan Dava Gerld.
Kemudian tim stroke putri juga merebut emas dengan pemain Ardiningrum, Amalya Nata, Lutgardis, Nada Salma dan Asya Dieyandra.
Kemudian, emas ketiga diraih Wahyu Rahardjo di nomor single stroke putra. Sedangkan dua medali perak di rebut di nomor ganda stroke putra Achmad Ardianto-Assa’ad Ramadhan dan single stroke putri Ardiningrum.
Untuk dua perunggu, diraih di nomor single stroke putri Asya Dieyandra dan dinomor double stroke putri Arninda-Nada Salma.
Menurut Sekretaris Indonesia Woodball Association (IwbA) Jatim Nurul Hidayati, para atlet Jatim yang turun di Pomnas memang melalui seleksi yang sangat ketat, mulai dari juara Pomprov, Porprov dan beberapa kejuaraan lainnya.
Walaupun sudah meraih juara, namun mereka masih menjalani seleksi yang sangat ketat, sebab saat ini animo mahasiwa untuk bermain woodball di Jatim sangat tinggi. “Setelah menjalani serangkaian seleksi, hasilnya 18 atlet itu yang kita serahkan ke Bapomi Jatim untuk bermain di Pomnas,” kata Nurul yang mendampingi para atlet bertanding di Pomnas.
Nurul juga mengatakan, walau untuk Pomnas tahun ini cabang olahraga woodball sifatnya masih ekshibisi, namun persaingan untuk meraih medali sangat ketat karena seluruh provinsi akan mengirimkan atlet terbaiknya.
Seperti diketahui, pada Pomnas XIX Jateng, Jatim mengirimkan 18 atlet yang terdiri dari 9 putra dan 9 putri Mereka adalah Wahyu Rahrdjo, Achmad Andriano Alzidan, Erif Nurachmad Satrio Mulya, Assa’at Ramadhan Wiguna, Ahmad Ryan Sabela dari Universitas Negeri Surabaya. Dava Gerld Makarios (Universitas Negeri Malang), Bharokatul Ambyak (Universitas Nahdatul Ulama Surabaya), Rachman Rudiansyah (Universitas Pembangunan Negara) dan Bagas Arya Permana (Universitas Pgri Adi Buana Surabaya).
Sedangkan disektor putri Ardiningrum June Candrawati, Eilen Roem Pusponegoro, Arninda Bellcasya Primadona H.S, Nada Salma Ayu Santoso, Jihan Zianatul Maula dari Universitas Negeri Surabaya. Lutgardis Gabriella D. S (Universitas Airlangga), Alya Roudhotul Jannah ( Stai Al-Fattah Pacitan), Asyha Dieyandra A.P. (Universitas Brawijaya Malang) dan Amalya Nata Prastya (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya). (ega)