SURABAYAONLINE.CO – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur bekerja sama dengan Kampung Lali Gadget dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar selebrasi permainan tradisional bertajuk “Bermain Menjadi Indonesia” di Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Senin (28/7).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung program pendidikan informal dan karakter anak melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Atas peran aktif dan berkelanjutan dalam mendukung tumbuh kembang anak, Bupati Sidoarjo Subandi memberikan penghargaan kepada PLN dengan predikat “Perusahaan Peduli Anak”. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi PLN dalam menyediakan ruang bermain edukatif dan membentuk karakter anak melalui pendekatan berbasis kearifan lokal.
“Kami mengapresiasi PLN atas komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui kegiatan yang bermanfaat dan inspiratif. Ini adalah contoh sinergi luar biasa antara perusahaan dan masyarakat untuk mencetak Generasi Emas 2045,” ujar Bupati Subandi.
Kampung Lali Gadget dikenal sebagai tempat edukatif yang bertujuan mengurangi ketergantungan anak pada gawai. Anak-anak diajak kembali mengenal permainan tradisional, berinteraksi dengan alam, dan membangun kreativitas melalui aktivitas sosial yang menyenangkan dan mendidik.
Sejak tahun 2024, PLN melalui program TJSL telah mendukung perkembangan Kampung Lali Gadget melalui revitalisasi fasilitas bermain, pendampingan penyelenggaraan Klinik Kecanduan Gadget, serta berbagai program tematik seperti Elingpiade, Festival Tanah Air, hingga program pelatihan dan sertifikasi instruktur permainan tradisional.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa PLN tidak hanya menghadirkan energi listrik, tapi juga menyalakan masa depan anak-anak Indonesia.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menciptakan ruang tumbuh yang sehat, cerdas, dan bebas dari ketergantungan digital. PLN percaya bahwa anak-anak adalah aset bangsa yang perlu disiapkan dengan akhlak, keceriaan, dan semangat belajar,” ujarnya.
Dengan dukungan terhadap Kampung Lali Gadget, PLN menunjukkan bahwa energi positif tak hanya mengalir dari kabel listrik, tetapi juga dari nilai-nilai sosial dan budaya yang ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
Melalui kolaborasi ini, PLN UID Jawa Timur bertekad untuk terus mendukung pendidikan karakter dan kesehatan mental anak sebagai bagian penting dari transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan.


