SURABAYAONLINE.CO – Setelah sukses dengan serial yang sedang populer dari Netflix yaitu Squid Game. Pekan lalu pada Rabu (20/10/21) terinspirasi dari drama asal korea selatan tersebut “Squid Game” muncul sebagai mata uang kripto yang baru.
Cryptocurrency ini merupakan koin eksklusif dari proyek Squid Game, platform play-to-earn crypto. Pada waktu peluncurannya, harga uang kripto itu tercatat bernilai 1 sen. Namun, Tak tanggung-tanggung, kripto squid game pada perdagangan Sabtu (30/10/21) harganya menyentuh ke US$ 12,69/koin, melansir data dari Coin Market Cap.
Dibandingkan harga ketika pertama kali di jual 4 hari lalu US$ 0,012/koin, harganya sudah meroket lebih dari 100.000%.
Berdasarkan white paper-nya, squid game mulai dijual presale pada 20 Oktober lalu, dan sold out hanya dalam 1 detik.
Dalam white paper tersebut, squid game dikatakan sebagai mata uang kripto “play to earn”. Pemilih kripto squid game bisa bermain game secara online yang terinspirasi dari serial ‘Squid Game’. Jika ingin bermain biaya yang dikenakan sebesar 10% kepada pengembang, dan sisanya akan diinvestasikan sebagai hadiah
“Semakin banyak orang yang bermain, semakin banyak hadiah yang akan didapat. Yang paling penting, tidak ada konsekuensi yang hingga meninggal. Pengalaman Anda hanya akan mencerminkan kegembiraan memenangkan hadiah dan kesedihan akibat kehilangan uang jika gagal dalam permainan,” tulis white paper squid game, sebagaimana dilansir dari CNBC.
Meski demikian, banyak yang menyoroti kripto squid game sebagai penipuan (scam). Hal itu bisa dilihat dari ketika menginvestasikan modal ke dalamnya, tetapi tidak ada bukti bisa ditarik kembali.
Tidak jelas mengapa ini terjadi, tetapi perusahaan mengatakan menggunakan teknologi anti-dumping inovatif yang membatasi orang untuk menjual koin mereka jika tidak ada cukup koin yang dibeli di pasar.
CoinMarketCap mengimbau semua pihak, sebelum membeli token Squid, pengguna harus memastikan bahwa mereka tidak dapat menjual token di PancakeSwap, tempat populer di mana banyak orang bertukar token.
“Proyek ini, meski jelas-jelas terinspirasi oleh series terbaru Netflix dengan nama yang sama, tidak mungkin berafiliasi dengan IP resmi,” ujar CounMarketCap melalui pernyataan resminya. (Vega)


