SURABAYAONLINE.CO – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali mencatatkan prestasi luar biasa. Setelah sukses meraih Platinum Rank ASRRAT, kini Bank Jatim resmi dinobatkan sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik Tahun 2025 oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Penghargaan bergengsi ini diberikan berkat dedikasi Bank Jatim dalam mendukung kebijakan Percepatan dan Perluasan Digital Daerah (P2DD).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo, dalam acara Rapat Koordinasi Pusat–Daerah (Rakorpusda) P2DD di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (1/12/2025). Momen ini sekaligus menegaskan posisi Bank Jatim sebagai institusi perbankan daerah yang mampu beradaptasi dan memimpin transformasi digital di era modern.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah, shareholder, dan stakeholder. Kepercayaan merekalah yang membawa Bank Jatim meraih penghargaan ini,” ujar Winardi.
Winardi menegaskan bahwa pesatnya perkembangan teknologi menuntut lembaga perbankan, termasuk BPD, untuk terus beradaptasi. Menurutnya, transformasi digital bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan mendesak untuk mendukung pelayanan publik, pemerintah daerah, hingga masyarakat di pelosok.
Bank Jatim, ujarnya, berkomitmen mempercepat implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) untuk meningkatkan tata kelola keuangan, memperkuat integrasi sistem pengelolaan keuangan daerah, memperluas transaksi pembayaran digital, dan mewujudkan ekonomi digital inklusif.
“Prestasi ini menjadi tonggak penting perjalanan digitalisasi Bank Jatim. Kami akan terus berinovasi dan menjadi mitra yang handal dalam mendukung digitalisasi daerah,” tegas Winardi.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bank Jatim telah menerapkan elektronifikasi pengelolaan anggaran SKPD melalui layanan Cash Management System (CMS). Layanan tersebut memungkinkan SKPD memantau aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran secara real time, akurat, dan efisien.
Tidak hanya di pemerintahan, Bank Jatim juga memperkuat layanan digital untuk masyarakat. Aplikasi JConnect Mobile kini menyediakan berbagai fitur seperti transfer, pembayaran tagihan, pembayaran pajak dan retribusi, serta layanan scan QRIS untuk transaksi harian.
“Kami akan terus memperluas jangkauan layanan digital dan berinvestasi dalam teknologi terbaru demi memberikan nilai tambah bagi masyarakat daerah,” tambah Winardi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ferry Irawan, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian. Ferry menegaskan bahwa kebijakan P2DD telah mendorong perkembangan ekosistem digital secara signifikan. Hingga Semester I 2025, sebanyak 501 pemerintah daerah atau 91,8% telah memiliki kesiapan ekosistem digital.
“Elektronifikasi terutama pada infrastruktur IT perbankan menjadi peluang besar untuk meningkatkan pelayanan publik,” jelas Ferry.
Rakorpusda 2025 juga mengumumkan Championship TP2DD Terbaik, di mana selain Bank Jatim meraih gelar BPD Terbaik 2025, Provinsi Jawa Timur turut membawa pulang penghargaan TP2DD Terbaik tingkat provinsi (Jawa–Bali) dan kategori Program Unggulan Terbaik Pajak Kendaraan Bermotor.
Prestasi ini semakin mengukuhkan Bank Jatim 2025 sebagai pionir transformasi digital perbankan daerah. Melalui inovasi berkelanjutan, integrasi layanan digital, dan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah, Bank Jatim siap melaju sebagai bank daerah modern yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi ekosistem digital nasional.
Dengan penghargaan ini, Bank Jatim bukan hanya unggul secara regional, tetapi telah menegaskan diri sebagai BPD terbaik nasional yang menjadi benchmark bagi BPD lainnya di seluruh Indonesia.


