SURABAYAONLINE.CO – Hujan deras kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo setelah hujan deras mengguyur sejak Rabu (19/12) sore memicu genangan di sejumlah titik. Debit Sungai Sidokare meningkat hingga level siaga akibat aliran yang tersumbat sampah dan eceng gondok.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Sidoarjo, genangan tercatat terjadi di sejumlah wilayah Kecamatan Kota Sidoarjo dan Kec Candi. Pantauan di lapangan, banjir tampak menggenangi beberapa jalan utama, di antaranya Jalan Raya Cemengkalan, Jalan Pahlawan sisi timur, Jalan Diponegoro, sebagian Jalan Mojopahit, Jalan KH Mukmin, Jl Kartini, hingga Jalan Sidokare. Kawasan Magersari, Banjarbendo, Sepande Candi, Gading Fajar, Taman Pinang.
Di Jalan Raya Cemengkalan, tepat di depan Lippo Plaza, ketinggian air tercatat sekitar 15-20 sentimeter. Meski tidak terlalu tinggi, banyak pengendara motor memilih naik ke trotoar demi menghindari genangan.
Menyikapi laporan tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Bunderan Gading Fajar dan Sidokare, Kecamatan Kota Sidoarjo, Kamis (20/11/2025). Sidak ini dilakukan untuk memastikan kondisi di lapangan serta mempercepat penanganan banjir yang meresahkan warga.
Di lokasi, Wabup Mimik menerima laporan cuaca ekstrem hujan deras yang melanda wilayah Sidoarjo sebagai pemicu utama meluapnya air hingga masuk ke pemukiman warga.
“Pak Bupati dan saya terus memantau. Kondisi st ini sebagian besar sudah mulai surut. Jika hari ini tidak hujan, insyaallah bisa surut total karena pompa air berfungsi semua, ” ungkapnya.
Wabup Hj Mimik mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menyiapkan anggaran untuk menanggulangi banjir yang ada wilayah setempat.
“Untuk penanggulangan banjir di Sidokare kita siapkan dana untuk membangun embung dan membuat saluran air yang lebih lebar. Banjir di Sidoarjo kali ini sebagian ada yang dari Rob, bukan hanya dari air hujan saja, untuk itu tahun 2026 akan kita bangun embung di lahan lapangan Sidoarjo, mudah-mudahan banjir ini segera teratasi, saya juga meminta camat dan kades untuk mengeruk sungai serta saluran air yang ada di wilayahnya untuk mencegah banjir ke depan,” katanya. (Rin)


