SURABAYAONLINE.CO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar program CERDIG (Cerdas Digital). Kali ini, kegiatan tersebut menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tuban dengan fokus pada pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk pengembangan usaha.
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Dandang Wacono Lantai 1, Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, pada Senin (3/11/2025). Sebanyak 80 pelaku UMKM mengikuti pelatihan yang menghadirkan Affrizal Rizkillah, seorang trainer, content creator, dan web developer sebagai narasumber.
Pelatihan CERDIG kali ini memberikan materi komprehensif, mulai dari pemanfaatan AI untuk promosi dan penjualan, desain konten digital, copywriting otomatis, analisis data penjualan, hingga etika dan keamanan penggunaan teknologi AI di sektor bisnis.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tingkat penetrasi internet di Jawa Timur kini mencapai 82,19 persen, atau sekitar 34,6 juta jiwa dari total populasi 42,1 juta penduduk.
“Angka ini menunjukkan masyarakat Jawa Timur semakin siap beradaptasi dengan layanan dan ekosistem berbasis digital,” ujarnya.
Sherlita juga menegaskan, indeks masyarakat digital di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI, nilai Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2025 naik dari 43,34 pada 2024 menjadi 44,53 pada 2025, menandakan kesiapan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital.
Sementara di Jawa Timur sendiri, capaian indeks meningkat signifikan dari 46,07 pada 2024 menjadi 49,17 pada 2025.
“Capaian ini hasil kolaborasi semua pihak dalam meningkatkan literasi dan kompetensi digital masyarakat. Namun tantangan besar masih ada pada ketersediaan sumber daya digital,” terangnya.
Sherlita menambahkan, kebutuhan talenta digital nasional hingga 2030 diperkirakan mencapai 12 juta orang, sementara saat ini baru tersedia sekitar 9,3 juta.
“Kesenjangan ini menjadi alasan penting untuk terus memperkuat pembekalan kemampuan digital melalui kegiatan seperti CERDIG,” tegasnya.
AI Jadi Peluang Besar bagi UMKM Tuban
Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Arif Handoyo, menuturkan bahwa pelatihan CERDIG dengan fokus pada pemanfaatan AI ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi bisnis.
“Melalui AI, desain promosi bisa dibuat otomatis, konten pemasaran menjadi lebih menarik, dan analisis penjualan dapat dilakukan cepat serta akurat,” ujarnya.
Menurut Arif, inisiatif CERDIG menjadi langkah strategis Pemprov Jatim dalam mendorong transformasi digital UMKM, terutama di Kabupaten Tuban.
“Kami berharap peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat. Dengan begitu, UMKM Tuban tidak hanya tangguh secara ekonomi, tetapi juga cerdas secara digital,” pungkasnya.
Melalui kegiatan CERDIG, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya menghadirkan ruang pembelajaran kolaboratif yang memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi era teknologi baru, khususnya pemanfaatan AI yang bijak, aman, dan produktif.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat Jatim yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan berdaya saing tinggi,” tutup Sherlita.


