SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Seri kedua Trial Game Dirt 2025 yang dihelat sejak Jumat (13/5) hingga Sabtu (14/5) di sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru, Sidoarjo, dipenuhi aksi-aksi memukau dari para kroser terbaik Indonesia. Rider-rider motocross dan grasstrack tampil habis-habisan demi mencatatkan waktu tercepat di empat kelas berbeda, yakni FFA Open, Campuran Open, Campuran Non Seeded, dan FFA Master.
Hal ini diungkapkan Promotor Genta Auto & Sport Abed Nego Antoro. Promotor inilah yang menyelenggarakan Trial Game Dirt 2025. “Crosser berpacu untuk mendapatkan poin maksimal. Apalagi, event ini sekelas kejuaraan nasional. Crosser pasti antusias. Ditambah lagi hadiahnya ada peningkatan,” ungkap Abed Nego Antoro saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/6) malam.
Hal ini sangat memungkinkan karena promotor mendapat lahan yang cukup luas. Secara total sirkuit yang digunakan memiliki panjang 130 meter dikali 125 meter. “Dengan panjangnya sirkuit tantangannya di sini pasti setting-an gear, ban, sama mesin ini sangat berbeda dengan Semarang,” katanya.
Ia juga mengapresiasi animo penonton yang tinggi dalam event yang digelar pada Jumat dan Sabtu (13-14/6). Di hari pertama dan kedua sebanyak 20 tribun yang disediakan dipenuhi penonton. Para pebalap sangat senang untuk main di sini karena benar-benar mendapatkan keleluasaan.
Sebagai salah satu pebalap tuan rumah di seri Sidoarjo, M. Zidane Alnesa tampil ngotot dan penuh ambisi sejak sesi Heat 1 hingga Heat 4 sehingga bisa mendulang total poin sempurna (100 poin) di kelas FFA Open. Sementara itu, di kelas Campuran Open yang tak kalah bergengsi, M. Zidane mampu mengumpulkan total 97 poin.
“Saya senang sekali bisa menunjukkan semua kemampuan terbaik sehingga menjadi juara umum di kandang sendiri. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk semua masyarakat yang mendukung saya di seri kedua Trial Game Dirt 2025 Sidoarjo. Saya berharap bisa mempertahankan performa di tiga seri tersisa dan mengunci status juara umum tahun ini,” kata M. Zidane, Sabtu (14/6) malam.
Berkat penampilan gahar tersebut, M. Zidane keluar sebagai Juara Umum Seri Kedua Trial Game Dirt 2025. Kroser yang berstatus tuan rumah ini sukses mengawinkan dua gelar di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Pertarungan yang tak kalah ketat juga terlihat di kelas Campuran Non-Seeded. Ketangguhan Trafindo Dwi Maherano merangsek ke urutan teratas dengan mengemas 42 poin. Di kelas FFA Master, rider yang juga berstatus tuan rumah Jannal Sung berhasil mengumpulkan poin penuh dari dua Heat yang dijalankan sehingga keluar sebagai juara.
Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara, mengapresiasi upaya keras yang ditunjukkan semua rider di seri kedua demi menjadi yang terbaik di kota ini dan mengumpulkan poin-poin tambahan dalam persaingan menjadi juara umum Trial Game Dirt 2025. Menurutnya, para pebalap juga sudah mendapatkan kepuasan tersendiri dalam memacu kuda besi masing-masing mengingat karakter Sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru yang cepat dan kering.
“Ini adalah tahun kedua kami menggelar Trial Game Dirt di Sidoarjo. Kemampuan para rider dalam menaklukkan lintasan Graha Tirta Waru semakin meningkat, dibandingkan dengan musim sebelumnya. Hal itu tidak lepas dari karakter sirkuit di Sidoarjo yang menantang pebalap untuk bisa memacu motor lebih kencang. Selamat kepada para pemenang di masing-masing kelas, perebutan gelar juara umum tentunya akan semakin seru karena tahun ini masih menyisakan tiga seri lagi,” kata Agnes.(*)