SURABAYAONLINE.CO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus menggenjot capaian Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sebagai langkah strategis meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat sebanyak 148.508 warga telah memanfaatkan layanan ini, atau sekitar 8,05 persen dari target 36 persen cakupan PKG tahun ini.
Program PKG ini tersedia di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Sidoarjo, dan mencakup berbagai pemeriksaan penting seperti tekanan darah, gula darah, antropometri, fungsi ginjal, risiko jantung, kanker serviks, TBC, dan kesehatan jiwa. Pemeriksaan gratis ini terbuka untuk semua kelompok usia dan berbagai tahapan siklus hidup masyarakat.
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.H., melalui Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/6374/438.5.2/2025 tanggal 12 Juni 2025, menekankan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung keberhasilan PKG.
PKG dilaksanakan melalui beberapa pendekatan, antara lain PKG Ulang Tahun yang fitujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun, serta dewasa dan lansia yang sedang atau belum berulang tahun.
Kemudian PKG Sekolah yang menyasar anak usia 7–17 tahun dan remaja, dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru, dan PKG Khusus yang ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan balita dengan standar pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Dalam surat edaran tersebut, Bupati Subandi meminta:
Dinas Kesehatan memastikan ketersediaan alat kesehatan dan bahan medis habis pakai (BMHP), serta melibatkan organisasi profesi kesehatan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menetapkan sasaran penerima PKG dan melakukan validasi data berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggerakkan perangkat desa dan lembaga masyarakat untuk menyosialisasikan program ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama Sidoarjo mendukung pelaksanaan PKG di sekolah, madrasah, dan pondok pesantren.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Tenaga Kerja turut menyosialisasikan PKG kepada pelaku usaha dan perusahaan agar karyawan ikut memeriksakan kesehatannya.
Para Camat di 18 kecamatan diminta menggandeng tokoh agama, kepala desa, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini.
Bupati H. Subandi menegaskan bahwa PKG adalah hak masyarakat yang harus dimanfaatkan secara optimal, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
“Kami mengajak seluruh warga Sidoarjo untuk datang ke Puskesmas terdekat. Pemeriksaan kesehatan adalah langkah awal mencegah penyakit kronis sejak dini,” tegas Bupati Subandi. (Rino)