Surabayaonline.co, – SAMPANG – Desa Morbatoh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang baru-baru ini dilanda musibah angin puting beliung yang menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan, termasuk rumah milik Bapak H. Juhari. Atap rumah beliau ambruk akibat terpaan angin kencang, menyebabkan kerugian yang cukup besar.
Menanggapi kejadian tersebut, BAZNAS Kabupaten Sampang bersama Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Banyuates, serta PJ Kepala Desa Morbatoh bergerak cepat memberikan bantuan pasca-bencana.
Bantuan tersebut berupa uang tunai disalurkan kepada H. Juhari untuk membantu proses pemulihan kerusakan rumah. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari BAZNAS Sampang terhadap warga yang terdampak bencana alam.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Bantuan yang kami salurkan merupakan bentuk kepedulian sosial, dan semoga dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kerusakan rumah,” ujar Saiful, staf perwakilan dari BAZNAS Sampang.
Selain itu pihak Dinas Sosial dan TKSK Kecamatan Banyuates juga turut memberikan bantuan berupa sembako dan makanan ringan kepada warga terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga dan membantu mereka kembali pulih dari musibah.
Menurutnya musibah angin puting beliung menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, khususnya di wilayah pesisir yang rentan terhadap bencana alam seperti angin puting beliung. Warga diharapkan dapat lebih waspada dan siap menghadapi bencana alam.
“Bantuan pasca-bencana ini menunjukkan kerja sama yang baik antara BAZNAS Sampang, Dinas Sosial Kabupaten Sampang, dan TKSK Kecamatan Banyuates dalam membantu warga terdampak. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membantu warga lainnya yang membutuhkan,” imbuhnya.
Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga terdampak, seperti meringankan beban dan membantu proses pemulihan kerusakan rumah. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga dan membantu mereka kembali pulih dari musibah.
“Musibah ini juga menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat akan bencana alam. Warga diharapkan dapat lebih sadar dan siap menghadapi bencana alam, serta dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kerusakan,” tandasnya. (Faldy/Sar/Yat)