SURABAYAONLINE.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memastikan keandalan pasokan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H guna menunjang kenyamanan ibadah serta kelancaran arus mudik. Sebanyak 4.782 personel disiagakan di 615 lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, zona transportasi, rumah sakit, pusat perbelanjaan, serta lokasi wisata.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa masa siaga kelistrikan berlangsung sejak 17 Maret hingga 11 April 2025. Dengan daya mampu kelistrikan mencapai 9.672 MW, beban puncak sebesar 5.020 MW, dan cadangan daya 2.645 MW (27%), PLN memastikan pasokan listrik tetap dalam kondisi aman.
“Untuk menjaga keandalan listrik, kami menerapkan skema pengamanan tiga lapis, yakni dari jaringan utama PLN, didukung Uninterruptible Power Supply (UPS), serta genset mobile maupun milik pelanggan,” ujar Ahmad.
PLN juga mengerahkan 88 genset mobile, 49 UPS, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 14 Unit Kabel Bergerak (UKB), 15 mobil crane, 16 skylift, serta 1 unit mini SCADA mobile untuk mengantisipasi gangguan. Sementara itu, sebanyak 257 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap melayani pengguna kendaraan listrik di 148 lokasi di Jawa Timur.
Ahmad menambahkan bahwa 58 lokasi prioritas mendapat perhatian khusus guna memastikan listrik tetap andal. Gelar pasukan dan peralatan telah dilakukan, termasuk asesmen lokasi siaga serta koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan.
“Seluruh personel PLN siap mengawal kelancaran Idul Fitri dengan memastikan pasokan listrik tetap stabil. Kami berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder dalam menjaga keandalan kelistrikan selama periode siaga ini,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PLN UID Jawa Timur berkomitmen memberikan layanan terbaik demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan mudik Lebaran.