SURABAYAONLINE.CO – Sebanyak 93 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berpartisipasi dalam PaDi Business Forum & Showcase 2024, sebuah ajang yang digelar oleh Kementerian BUMN untuk mempertemukan produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan BUMN melalui platform digital PaDi UMKM.
VP Product Commerce PaDi UMKM – Telkom Indonesia, Bayu Surya Adi Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah dalam memperkuat ekonomi nasional melalui ekosistem digital.
“Kegiatan ini mengusung tema ‘Inspire, Connect, Empower’, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Bayu dalam acara Apresiasi dan Penutupan PaDi Business Forum & Showcase 2024 di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Penilaian PaDi Business Forum & Showcase 2024 berlangsung sejak 1 November hingga 16 Desember 2024, dengan transaksi langsung (live transaction) dilakukan pada 17 Desember 2024. Total transaksi yang tercatat mencapai Rp1.142.124.017.971.
Bayu menambahkan, PaDi UMKM adalah sebuah marketplace yang mengkurasi produk unggulan UMKM Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang BUMN secara digital. Platform ini menjadi jembatan yang menghubungkan UMKM dengan korporasi, menghasilkan transaksi yang saling menguntungkan.
Pada acara ini, Kementerian BUMN memberikan penghargaan kepada sejumlah BUMN yang memiliki volume transaksi tertinggi dalam mendukung UMKM melalui PaDi UMKM:
BUMN Tipe A untuk peringkat pertama PT Pertamina dengan transaksi Rp336 miliar, peringkat kedua Bank Mandiri dengan transaksi Rp108,5 miliar, dan peringkat ketiga PT Telkom Indonesia dengan transaksi Rp105,9 miliar.
Untuk BUMN Tipe B, peringkat Pertama SIG dengan transaksi Rp50,4 miliar, peringkat kedua PT Pegadaian dengan transaksi Rp37,9 miliar, dan peringkat ketiga PT ASDP dengan transaksi Rp21 miliar.
Sedangkan untuk BUMN Tipe C, peringkat pertama AirNav Indonesia dengan transaksi Rp21,9 miliar, peringkat kedua PT Pelni dengan transaksi Rp14,1 miliar, dan peringkat ketiga PT Nindya Karya dengan transaksi Rp6 miliar.
Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kem enterian BUMN, Lotto Srinaita Ginting, serta sejumlah Direksi BUMN, termasuk Direktur Umum PT Pegadaian dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA.
Sebagai bagian dari acara, digelar sesi talkshow bertema “Kolaborasi Hilirisasi UMKM sebagai Upaya Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”. Narasumber dalam diskusi ini adalah Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, EVP Manajemen Rantai Pasok PT PLN Pandi, serta Uun Sismiyardi, pemilik Sasongko Logam yang juga seller di PaDi UMKM.
Melalui ajang ini, pemerintah berharap produk unggulan UMKM dapat semakin dikenal dan diterima di pasar nasional maupun internasional. PaDi UMKM terus berkomitmen menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi inklusif dengan mendorong sinergi antara BUMN dan UMKM.