Surabayaonline.co, _ Sampang _ Merasa tidak dihargai, Forum Sampang (Forsa) Hebat kecam Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang.
Bentuk kekecewakan Forsa Hebat dilampiaskan dengan melemparkan telur busuk ke segenap lokasi gedung Bawaslu Sampang, JL. Rajawali Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Selasa (05/11/2024).
Berawal kedatangan Ketua Forsa Hebat, Nur Hasan bersama puluhan anggotanya ke Bawaslu Sampang, guna menghadiri audiensi yang dijadwalkan. Namun jadwal audiensi kedua ini kembali gagal, setelah jadwal sebelumnya ditunda hari Selasa kemarin (05/11/2024).
Sampai di Kantor Bawaslu, Segenap Pengurus dan anggota Forsa Hebat hanya ditemui 1 orang komisioner Bawaslu, yaitu Komisioner Bidang Hukum, Mursyid.
Dihadapan Mursyid, Nur Hasan langsung menyampaikan materi Audiensinya, yaitu mewujudkan sinergitas untuk Pilkada Sampang Aman, damai dan kondusif, Serta mengingatkan Bawaslu untuk bekerja lebih Profesional dan Netral dalam Pilkada Serentak 2024 saat ini.
Menurutnya, selama ini Bawaslu terkesan Stagnan, dan tidak proaktif mengawasi berbagai pelanggaran yang terjadi.
“Kami sudah beberapa kali meminta audiensi untuk menyampaikan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait kinerja Bawaslu. Namun, selalu tertunda dan saat ini terkesan melecehkan atau tidak menghargai kedatangan kami, dimana hanya satu perwakilan Komisioner yang menghubungi kami,” ungkapnya.
Sesaat hadir di ruang audiensi, dan menyampaikan materi Audiensinya, Hasan menutup pertemuan audiensi dengan menggebrak meja sambil mengutarakan kekecewaan dengan keluar ruangan sambil melemparkan telur busuk di berbagai lokasi gedung Bawaslu.
“Telur yang dilontarkan oleh Hasan dan anggotanya, merupakan bentuk kekecewaan Kami terhadap Bawaslu Sampang, karena hanya ditemui oleh satu orang komisioner setelah dua kali mengirim surat” papar Hasan.
Nur Hasan menganggap Bawaslu tidak serius menjalankannya secara optimal, dalam memverifikasi berbagai laporan pelanggaran yang dilayangkan terkait proses Pilkada di Kabupaten Sampang.
Ditambahkan Nur Hasan, dirinya dan anggotanya berharap audiensi dengan Bawaslu karena kecintaanya terhadap Kabupaten Sampang, dan ingin bersama-sama menyelesaikan Masalah guna terlaksananya Pilkada Sampang yang Aman, Damai dan Kondusif.
“Diantaranya pengrusakan APK dari kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang, yang sama-sama saling tuduh, kami berharap tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, guna terlaksananya Pilkada Sampang yang Aman damai dan kondusif.
“Seharusnya Bawaslu Bersama Gakumdu Kabupaten Sampang hadir, memonitor dan melakukan tindakan tegas setiap pelaku pelanggaran atau pengrusakan hingga kondisi,” Paparnya.
“Telur menjadi simbol mengecewakan kami, dimana Bawaslu Sampang mengibaratkan telur yang tidak memiliki pendirian, dimana telur yang terlalu lama diamkan akan membusuk, Jelas Nur Hasan.
Sementara Bawaslu Sampang, melalui Mursid, menyampaikan terkait dengan tidak lengkapnya komisioner Bawaslu pada audiensi tersebut bukan karna menghindar, akan tetapi karena ada kegiatan, yang sebagian ada diluar kota, termasuk Ketua Bawaslu Sampang, Muhalli menghadiri pemanggilan DKPP RI di Jakarta, jelasnya. (Man)