Oleh: Gatot Sundoro
SURABAYAONLINE.CO – Siksa Neraka menjadi balasan bagi orang orang kafir dan yang durhaka kepada ALLOH SWT. Neraka ada delapan tingkatan, salah satunya adalah Neraka Jahanam.
Menurut Al-Quran, penghuni Neraka Jahanam ada 3 golongan, yaitu:
1. Golongan yang menjauhi ajaran-NYA.
Orang orang yang tidak memenuhi seruan-NYA, mereka akan di hisab yang buruk, tempat kediamannya adalah di Neraka Jahanam (QS. Ar Rad : 118)
2. Golongan/orang Musyrik.
Penghuni Neraka Jahanam lainnya adalah orang yang berbuat syirik. Hal ini sesuai dengan surat At Taubah : 113, artinya :” Tidak ada hak bagi Nabi dan orang orang yang beriman untuk memohonkan ampunan (kepada ALLOH) bagi orang orang musyrik, sekalipun mereka ini kerabatnya, setelah jelas baginya bahwa sesungguhnya mereka adalah penghuni Neraka Jahanam.”
3. Penentang Aturan Agama.
Neraka Jahanam menjadi tempat kembalinya orang orang yang melampaui batas dengan menentang aturan agama dan mendustakan ALLOH dan para Rasul-NYA. Mereka akan tinggal didalamnya dan akan diperlakukan dengan sehina hinanya akibat perbuatan buruk mereka saat hidup didunia. (Seperti yang difirmankan ALLOH SWT dalam surat An Naba: 21- 26)
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, Nabi saw bertanya:” Maukah kalian menjadi seperempat dari penduduk ahli Surga?”
Kami menjawab:” Ya.”
Beliau bersabda:” Sesungguhnya aku berharap semoga kalian menjadi sepertiga penduduk ahli Surga.”
Kami memuji ALLOH dan bertakbir.
Kemudian Nabi saw bersabda:” Demi jiwaku yang ada ditangan-NYA, sesungguhnya aku berharap semoga kalian separuh penduduk Surga, sesungguhnya perumpamaan jumlah kalian dan umat umat lain bagaikan sehelai rambut putih dikulit sapi hitam.”