Oleh: Gatot Sundoro
SURABAYAONLINE.CO – Puasa Asyura adalah salah satu puasa yang disunnahkan, dianjurkan dan dihimbau untuk dilakukan; meskipun tidak diperintahkan secara kuat oleh Rasulullah saw, namun ALLOH SWT merasa suka menjelaskan keutamaannya dan menggembirakan orang yang melakukannya dengan pahala yang besar.
Banyak kaum muslimin yang bersiap untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah pada bulan Muharam ini. Ini merupakan salah satu bulan yang mulia dalam ajaran islam. Dalam kalender hijriyah, tanggal 10 Muharam 1446 H, bertepatan dengan tanggal 16 Juli 2024.
Kenapa puasa Asyura demikian istimewa?
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda:” Barangsiapa yang berpuasa satu hari di bulan Muharam, dia akan mendapatkan dari setiap harinya dengan pahala yang sebanding dengan 30 hari puasa.”
Rasulullah saw juga menyampaikan tentang puasa Asyura :” Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (Hadits riwayat Muslim)
Para sahabat Nabi saw berkata:” Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari itu adalah hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi (Hari ketika ALLOH SWT menyelamatkam Nabi Musa dan menenggelamkan Firaun dan seluruh pasukannya)
Lalu Nabi saw bersabda:” Kalau begitu tahun depan insyaAllah kita berpuasa pada hari kesembilan (hari Tasu’a). Dan belum tiba tahun yang akan datang, Nabi saw sudah wafat (Diriwayatkan oleh Muslim)
Oleh karena itu kaum muslimin disunnahkan untuk puasa sehari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharam yang dikenal dengan hari Tasu’a dan puasa puasa Asyura pada tanggal 10 Muharam. Hal ini untuk membedakan dengan kebiasaan kaum Yahudi.