SURABAYAONLINE.CO. Malang – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, sekaligus kandidat bakal calon Bupati Malang, H Gunawan Wibisono, menyoroti berbagai masalah, pembangunan hingga akhlak remaja.
Menurut Gunawan Wibisono dengan luasnya wilayah Kabupaten Malang diperlukan kerjasama yang kuat.
Dalam acara bincang bareng narasumber di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Rabu(03/07/24), Gunawan menekankan perlunya keterlibatan semua pihak, dari pemerintah daerah hingga masyarakat.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kebersamaan dan gotong royong dari semua pihak.
“Kunci kesuksesan adalah gotong royong. Kita harus bersatu untuk mewujudkan potensi Kabupaten Malang yang luar biasa,” tambahnya.
Gunawan yang akrab disapa Abah Gun ini pun telah menyiapkan berbagai program untuk mengembangkan Kabupaten Malang, termasuk meningkatkan perekonomian melalui koperasi dan memprioritaskan bidang pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur jalan.
“Saya akan fokus pada pendidikan akhlak remaja, karena itu merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan Kabupaten Malang,” katanya.
Dalam gelombang informasi yang tak terbendung saat ini, pendidikan akhlak bagi generasi muda. “Era digital membawa banyak kemudahan, namunjuga banyak tantangannya terutama mempertahankan nilai moral,” terangnya.
Menurutnya, pendidikan akhlak tidak dapat diberikan hanya dilingkungan keluarga tetapi harus diberikan secara intensif di sekolah – sekolah.
Seperti diketahui, persaingan politik jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2024 di Kabupaten Malang mulai memanas.
Dukungan terus mengalir kepada Bakal Calon Bupati Malang (Bacabup) yang saat ini dua kader PDIP, telah mendaftar sebagai Bacabup.
Adalah HM Sanusi yang kini menjabat Bupati Malang, dan H Gunawan Wibisono, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Abah Gun juga menyoroti potensi pariwisata Kabupaten Malang yang belum sepenuhnya digarap.
Abah Gun mencontohkan sektor pariwisata Banyuwangi yang tumbuh dan berkembang pesat.
“Dulu pariwisata Kabupaten Malang lebih baik dari Banyuwangi. Tapi sekarang kabupaten Malang jauh ketinggalan. Tidak masalah mengadopsi pembelajaran dari Kabupaten lain seperti Banyuwangi,” terangnya.
Pemilukada 2024 di Kabupaten Malang diprediksi akan menjadi ajang yang seru dengan persaingan antara tokoh-tokoh yang memiliki visi dan komitmen untuk memajukan daerah ini.
Dukungan masyarakat dan sinergi antar stakeholder diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi Kabupaten Malang menuju masa depan yang lebih baik.