Rekor Francesco Bagnaia dalam dua hari awal MotoGP Belanda, Jumat 28 Juni dan Sabtu 29 Juni dirusak oleh Fabio di Gianantonio.
Pembalap VR46 itu berhasil mengalahkan catatan waktu peraih pole position sekaligus pemenang balapan Sprint itu pada sesi pemanasaran, Minggu 30 Juni 2024.
Rider yang akrab disapa Diggia itu menjadi pembalap tercepat selama sesi pemanasan yang berlangsung 10 menit. Ia lebih cepat 0,004 detik di depan Marc Marquez dari Gresini, yang jatuh di awal Sprint.
Diggia yang finis kelima di Sprint memilih ban depan soft dan ban belakang kompon medium. Ia meninggalkan Maverick Vinales dari Aprilia dan juara bertahan Ducati Bagnaia (sama-sama menggunakan kompon medium depan dan belakang) dalam jarak 0,050 detik.
Sementara pemimpin klasemen pembalap, Jorge Martin (Pramac Ducati), yang keunggulannya terpangkas menjadi 15 poin atas Bagnaia, berada di posisi kelima.
Runner-up balapan Sprint MotoGP Belanda, itu menerima penalti tiga posisi pada Sabtu, 29 Juni 2024 malam karena berkendara lambat sehingga menahan laju pembalap lain, Raul Fernandez, selama sesi Kualifikasi 2.
Itu akan menurunkan Martin dari posisi kedua ke posisi kelima di grid. Ditambah dengan keluarnya Aleix Espargaro, berarti Diggia naik dari posisi keenam ke posisi keempat.
Espargaro, mengalami patah tulang metakarpal kelima dalam kecelakaan cepat di lap terakhir Sprint pada hari Sabtu. Sebetulnya, ia dinyatakan fit untuk balapan saat pemanasan. Namun ia memilih mundur untuk fokus pada MotoGP Jerman akhir pekan depan setelah merasakan sakit yang amat sangat hingga tidak dapat mengenakan sarung tangan.


