SURABAYAONLINE.CO, Surabaya-Dalam rangka memperingati ‘World Rabies Day’ (WRD) atau Hari Rabies Sedunia tahun 2023, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menggelar vaksinasi massal rabies gratis. Vaksinasi rabies dilakukan untuk menjamin kesehatan pada tiga jenis hewan 3 jenis hewan seperti anjing, kucing, dan monyet dari penyakit rabies.
Kegiatan vaksinasi rabies gratis oleh Dinas Peternakan Jatim juga bersamaan dengan puncak peringatan Hari Rabies Sedunia Tahun 2023 yang diperingati setiap tanggal 28 September. Dan puncak peringatan WRD dilakukan serentak secara nasional melalui online dari Gedung Sate Kota Bandung, Jawa Barat Sabtu(7/10/2023) mulai 08:00 -12:00 WIB
Tahun ini Hari Rabies Sedunia mengusung tema, “All for 1, One Health for all” atau “Semua untuk satu, satu sehat untuk semua”, berarti tanggung jawab semua orang untuk memberantas rabies. Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Ir Indyah Aryani MM menjelaskan kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia tahun ini bertujuan untuk mengendalikan penyebaran penyakit Rabies baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
” Karena penyakit rabies sangat bersinggungan dengan manusia, adanya ternak khusus berpotensi rabies yang dipelihara manusia, ini merupakan kegiatan yang sangat mulia karena kita sama-sama mengendalikan penyakit ini,”ujar Indyah Aryani, dalam kesempatan kegiatan vaksinasi massal rabies gratis, dalam rangka ‘World Rabies Day’ 2023 di halaman kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).
Ia menambahkan Dalam kegiatan vaksinasi massal rabies gratis tersebut, Dinas Peternakan Jatim menargetkan 1000 ekor vaksinasi untuk hewan pemeliharaan yang berpotensi rabies seperti kucing, anjing maupun kera.
Lebih lanjut dijelaskannya, Provinsi Jawa Timur dinyatakan bebas rabies pada tahun 1997 oleh Kementerian Pertanian. Namun, saat ini penyakit rabies mulai muncul kembali di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), sehingga memberikan kewaspadaan pada semua untuk berjaga-jaga dengan program satu sistem.
“Salah satu program pengendalian rabies adalah kegiatan vaksinasi dan juga memberikan informasi, edukasi pada masyarakat terutama pada teman-teman penggemar ternak yang bisa menularkan rabies. Harapan kami Jawa Timur bisa mempertahankan tidak kemasukan rabies dalam artian ada gejala klinis atau kasus di masyarakat,”ujarnya.
Kegiatan vaksinasi massal rabies gratis di halaman Kantor Dinas Peternakan Jatim tesebut sangat diminati masyarakat. Sejak pagi, masyarakat berdatangan di lokasi dengan membawa hewan peliharaan mereka yang berpotensi rabies, dan sebagian besar adalah hewan kucing dan anjing.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Peternakan Jatim juga memberikan edukasi pentingnya vaksinasi terhadap hewan kesayangan. Drh. Rudi Alfhandie Kurniawan menjelaskan Rabies merupakan penyakit menular akut yang menyerang system saraf pada manusia. “Dan hewan berdarah panas yang di sebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui saliva hewan penderita rabies melalui gigitan atau luka terbuka. Penyakit ini bersifat fatal, biasanya berakibat dengan kematian,”jelasnya.
Oleh karena itu menurutnya, World Healt Organization (WHO) kemudian menetapkan hari rabies se-dunia (world rabies day) yang diperingati setiap tanggal 28 September. ” Dimana penetapan hari ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap ancaman rabies,”tambahnya. (niw)