SURABAYAONLINE.CO, Bantul – Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) Magister Manajemen Angkatan 11 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara pembekalan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai strategi pemberdayaan masyarakat bagi pelaku UMKM di Dusun Jati, Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Bantul.
Kaprodi MM FEB – UAD Fitroh Adhilla mengatakan, tema ini diambil dilatarbelakangi karena masih banyak pelaku UMKM yang kesulitan dalam mengakses KUR di bank.
“Ada juga melakukan peminjaman modal pada rentenir. Hal itu membuat banyak pelaku UMKM gulung tikar dikarenakan beratnya iuran yang harus disetorkan tiap bulannya dengan bunga yang tinggi,” ujarnya.
Dijelaskan, KUR adalah kredit atau pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu atau perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
Untuk mengawali kegiatan tersebut dimulai seluruh kegiatan, pembimbing Prodamat Rai Rake Setyawan memaparkan, kegiatan Prodamat ini diharapkan berkelanjutan di Desa Sriharjo dan diharapkan agar mendapatkan kebermanfaatan baik bagi mahasiswa maupun bagi pelaku UMKMpreneur.
Selain itu, terdapat pemaparan juga dari Lurah Titik Istiawatun Hasanah yang menyampaikan, pembekalan KUR ini sangat bermanfaat baik untuk masyarakat maupun untuk pelaku UMKM di Sriharjo.
Program KUR ini merupakan komitmen pemerintah yang harus didukung bersama, karena merupakan jawaban untuk membantu UMKM. Selama ini sulit mengakses pembiayaan permodalan, lebih banyak yang mengakses pembiayaan dari rentenir.
Pada sesi terakhir disampaikan materi tentang kemudahan mengakses KUR bagi UMKM oleh Pemimpin Cabang Pembantu Syariah Maguwoharjo BPD DIY Prima Sanjaya. Disampaikan, Bank BPD DIY memberikan banyak kemudahan bagi pelaku UMKM yang akan mengakses KUR. Di antaranya pinjaman bagi perorangan hingga plafon Rp 500 juta dengan jangka waktu hingga 60 bulan.
Margin yang ditawarkan juga amat terjangkau dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan modal kerja maupun untuk investasi usahanya. Diharapkan program KUR ini bisa menjembatani kebutuhan pembiayaan bagi UMKM di daerah Sriharjo, Imogiri, Bantul.(*)
