SURABAYAONLINE.CO, Madiun – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) terus melakukan pengembangan terhadap kegiatan UKM maupun koperasi.
Salah satunya dengan menggelar workshop pengembangan kualitas dan inovasi produk melalui Milenial Job Center (MJC). Kegiatan yang diselenggarakan di Madiun ini dihadiri sekitar 60 peserta UKM di Jawa Timur.
Ada pula advokasi kelembagaan UMKM melalui badan usaha koperasi yang berlangsung di Malang. Kegiatan ini diikuti para generasi milenial dan generasi Z. Mereka merupakan mahasiswa peserta program Wirausaha Merdeka, Pemuda Pelopor, dan para start up di Jawa Timur.
Kepala Diskop UKM Jatim Andromeda Qomariah juga melaksanakan audiensi dengan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelaku koperasi di Jawa Timur.
“Kami bersinergi dengan Dekopinwil membahas isu-isu strategis terkini tentang perkoperasian serta menyampaikan program-program pengembangan usaha yang dapat diakses,” terangnya.
Selanjutnya audiensi dengan Perkumpulan Pengusaha Bordir (Persadir) Jatim. Saat ini jumlah perajin bordir yang bergabung di Persadir Jatim sebanyak 80 orang. Mereka tersebar di beberapa daerah.Di antaranya Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Pasuruan, Probolinggo, Jember, Bangil, Surabaya, Sidoarjo, Trenggalek, dan Tulungagung.
“Dengan audiensi ini diharapkan dapat saling bersinergi mengenalkan produk bordir khas Jawa Timur dari berbagai daerah. Selain itu, mampu membantu meningkatkan pangsa pasar serta kualitas produk dengan berbagai fasilitasi,” kata Andromeda.(*)