SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali menganggarkan program swadaya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TA 2023 menyasar 153 penerima.
Dari sebanyak 153 penerima itu tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Sumenep yang disesuaikan berdasarkan pengajuan.
“Pengajuan bisa melalui perorangan, PKK dan Pokir anggota DPRD,” terang Pejabat Penata Ruang Ahli Muda Disperkimhub Sumenep Ferry Agriyanto, Selasa (17/1) saat ditemui di ruangannya.
Dana untuk penganggaran program RTLH Tahun 2023 ini, papar Fery, sebesar Rp3,6 miliar yang merupakan akumulasi dari 153 unit.
Untuk besarannya tetap sama dengan program serupa tahun sebelumnya yakni Rp20 juta per penerima manfaat bantuan (PMB).
Di melanjutkan, program tahunan ini merupakan bentuk dari kepedulian Bupati Achmad Fauzi sebagaimana tagline Bismillah Melayani.
Program serupa di TA 2022 kemarin menyasar sebanyak 176 penerima yang tersebar di berbagai wilayah di Sumenep. Semuanya terealisasi 100 persen.
Dengan program tersebut, lanjut Fery, penerima bisa menempati rumah yang layak dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Semua itu dilakukan untuk mengangkat martabat serta perekonomian masyarakat Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi. (Upek)