SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi meninjau lokasi terdampak banjir di Pondok Pesantren Al-Amien dan Puskesmas Pragaan, Minggu (27/11).
Saat meninjau lokasi, Fauzi membawa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas PU Bina Marga, Dinsos, BPBD, dan Lingkungan Hidup setempat untuk mengetahui langsung di lapangan.
Menurut Fauzi, banjir yang terjadi di Ponpes Al-Amien dan Puskesmas Pragaan lantaran saluran irigasi di wilayah itu tidak dapat menampung debit air terlalu tinggi. Apalagi dimusim penghujan.
Hal itu dirinya ketahui setelah berbincang banyak dengan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Achmad Fauzi Tdijani.
“Sudah disampaikan oleh kiai Ahmad Fauzi Tdijani apa yang menjadi persoalan sesungguhnya. Dan tahun lalu juga mengalami hal yang sama,” ucapnya
“Dan kiai menyampaikan banyak hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya saluran irigasi. Saya tampung dan akan segera mengambil langkah,” sambungnya
Langkah itu, terang Fauzi, pihaknya akan bersuratan kepada Pemerintah Pusat mengenai saluran irigasi yang mungkin perlu perbaikan itu.
“Ini saluran irigasinya milik pemerintah pusat. Kita akan ajukan ke pusat, insyaallah Senin besok kita sampaikan suratnya,”katanya
Pihaknya mengimbau masyarakat Sumenep agar tetap menjaga kesehatan di musim ekstrime ini. Untuk menghindari banjir, Fauzi juga mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Ponpes Al-Amien dan Puskesmas Pragaan banjir dengan ketinggian lutut orang dewasa setelah hujan deras pada Sabtu (26/11) kemarin.
Banjir kiriman dari sungai itu terjadi setelah turun hujan selama kurang lebih tiga jam. Sebelumnya, wilayah tersebut terjadi hujan yang cukup lebat sehingga berakibatkan banjir. (Upek)