SURABAYAONLINE.CO – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengapresiasi penyelenggaraan The 20th General Assembly Confederation Of Asean Journalist (CAJ), atau Sidang Umum ke-20 Konfederasi Wartawan ASEAN di Bali.
Pasalnya, Bali paling terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi anjlok hingga dalam posisi minus.
Apresiasi itu disampaikan Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, pada acara jamuan makan malam yang difasilitasi di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (13/10).
“Selain untuk meningkatkan kualitas SDM para wartawan di negara ASEAN termasuk kualitas informasi yang disampaikan, juga turut membantu mempromosikan pariwisata Bali yang amat terpuruk,” ujarnya.
Usman menambahkan, melalui acara ini bisa sekaligus mempromosikan DTW Tanah Lot dan obyek wisata lainnya seperti Bedugul dan Danau Beratan.
“Khususnya obyek wisata yang ada di Tabanan dan Bali pada umumnya. Kita tahu Bali mengandalkan pariwisata. Nah ketika terpuruk, di sinilah kepedulian kita membantu Bali,” paparnya.
Ke depan, kata Usman, penyelenggaraan bisa dilaksanakan di kabupaten lainnya di Bali sehingga pariwisata Bali kembali menggeliat.
Salah satunya adalah lahirnya Bali Declaration atau Deklarasi Bali, yang dihasilkan oleh penyelenggaraan CAJ ini, adalah bertujuan untuk mempererat kolaborasi, kerja sama dan meningkatkan kualitas jurnalisme di negara-negara ASEAN.
Dari Deklarasi Bali ini, bisa ciptakan good jurnalism di tengah serbuan teknologi dan disrupsi digital, jelas mantan wartawan ini.
Usman juga mengatakan, teknologi digital memunculkan disinformasi, hoax, misinformasi dan malinformasi, sehingga peran wartawan ini masih dipercaya oleh publik untuk menyebarkan informasi yang akurat, melalui mekanisme jurnalistik yang benar, mekanisme cek dan ricek serta mekanisme verifikasi yang tidak dilakukan oleh media sosial.
“Pada intinya penyelengaraan CAJ berdampak positif untuk jurnalism dan tourism,” tegasnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari, menyatakan sependapat dengan Usman.
Bahkan dia mengaku bangga kembali bisa secara langsung menikmati keindahan pesona wisata Pulau Bali, setelah sempat tidak bisa karena terdampak pandemi Covid-19.