SURABYAONLINE.CO- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tiga helikopter untuk penanganan darurat akibat erupsi Gunung Semeru. Tiga helikopter itu bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah setempat.
Diketahui, masih ada warga yang terisolasi dan tak bisa dievakuasi lewat jalur darat. Salah satunya di daerah Lumajang, Jawa Timur.
“Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat,” kata Kepala Suharyanto lewat siaran pers, Minggu (5/12
Selain tiga helikopter, BNPB pun mengerahkan sejumlah alat berat dan bisa dipakai oleh pemerintah daerah. Alat berat akan didukung oleh Batalyon Infanteri 527 Kodam V Brawijaya,
Selain tiga helikopter, BNPB pun mengerahkan sejumlah alat berat dan bisa dipakai oleh pemerintah daerah. Alat berat akan didukung oleh Batalyon Infanteri 527 Kodam V Brawijaya, Jawa Timur.
Suharyanto berharap seluruh kementerian, pemerintah daerah dan lembaga terkait bahu membahu bersama melakukan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru.
Dia juga mengatakan perlu ada posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi. Dengan begitu, penanganan pengungsi dapat berjalan optimal.
“Khususnya proses evakuasi korban terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan masih ada 10 warga yang belum bisa dievakuasi dari daerah yang terdampak letusan Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Petugas kesulitan mengevakuasi 10 warga lantaran jalur menuju ke dusun itu susah dilalui kendaraan.
“Sepuluh orang masih belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit, mobil tidak masuk lokasi karena lumpur sampai lutut,” kata Indah dikutip dari Antara, Minggu (5/12). (NUG)