SURABAYAONLINE.CO – Pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak akibat adanya pandemi. Beberapa tempat pariwisata terpaksa ditutup sementara untuk mencegah klaster penularan Covid-19.
Di masa pandemi ini, para pelaku pariwisata diharuskan untuk bisa beradaptasi dengan keadaan yang terjadi. Untuk membantu membangkitkan sektor pariwisata, tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang virtual tour untuk membantu promosi wisata kepada masyarakat luas. Khususnya di wisata Lembah Mbencirang yang terletak di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Okta Putra Setio Ardianto salah satu anggota tim menjelaskan, dipilihnya lokasi wisata tersebut karena wisata Lembah Mbencirang dibangun dan diupayakan atas swadaya masyarakat sekitar.
Hal tersebut yang akhirnya melatarbelakangi pembuatan virtual tour karena dinilai akan sangat membantu dan memberikan dampak baik kepada pihak pengelola.
“Dengan virtual tour, masyarakat akan sadar bahwa wisata yang dikelola desa juga mampu bersaing dengan wisata lain yang dikembangkan oleh swasta,” tuturnya.
Okta menuturkan, inovasi virtual tour dikerjakan dengan menggunakan teknologi foto 360 derajat. Pasalnya, teknologi ini bersifat interaktif dan imersif, sehingga dapat membuat masyarakat merasakan kunjungannya ke Lembah Mbencirang terasa nyata.
Seluruh foto 360 derajat dari wisata Lembah Mbencirang ini, diakui Okta diambil secara mandiri tanpa menggunakan citra satelit. Selain itu, ia dan tim juga mengaplikasikan teknologi foto 360 derajat ini melalui sudut pandang darat dan udara.
“Foto yang diambil dari udara membuat masyarakat dapat melihat secara utuh lokasi wisata walaupun hanya secara virtual. Sehingga hasilnya adalah desain virtual tour yang eksklusif dan kekinian,” tuturnya.
Sebagai informasi, pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk kerja sama Okta dengan tiga dosen Departemen Design Interior dan dua dosen Departemen Studi Pembangunan ITS. Mereka adalah Caesario Ari Budianto ST MT, Thomas Ari Kristianto S Sn MT, Anggra Ayu Rucitra ST M MT, Dr Arfan Fahmi SS M Pd, dan Deti Rahmawati SIP MT. Disebutkan Okta, program ini juga melibatkan enam mahasiswa Departemen Desain Interior angkatan 2018.
Dengan adanya inovasi ini Okta dan tim berharap wisata Lembah Mbencirang dapat semakin dikenal dan dapat membantu perputaran ekonomi masyarakat sekitar.
Sementara itu, bagi yang penasaran dan ingin melihat virtual tour garapan Okta dan tim dapat diakses melalui pranala http://interiorscience.tech/VT-Mbencirang/. Website ini juga terhubung dengan media sosial wisata Lembah Mbencirang. (Vega)


