SURABAYAONLINE.CO – Desas-desus game FIFA akan berakhir kini terjawab sudah. Game yang telah menemani para pecinta sepak bola sejak tahun 1995 silam, akan berganti nama.
Game besutan EA Sports itu secara serius mempertimbangkan untuk mengubah nama waralaba, sehingga tidak lagi dikaitkan dengan Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA dan mempromosikan mereknya sendiri.
Tanda-tanda tersebut mulai muncul setelah kehadiran surat tertulis yang dibuat oleh Manajer Umum Grup EA SPORTS Cam Weber, kepada penggemar sepak bola di seluruh dunia, beberapa waktu lalu.
EA Sports saat ini juga dikabarkan telah mendaftarkan merek dagang baru bernama EA Sports FC. Dan sudah dilakukan pendaftarannya sejak tanggal 1 dan 4 Oktober 2021, tepat setelah game FIFA 22 dirilis ke publik.
Pada tahun 2022, perjanjian EA Sports dan FIFA berakhir dan badan pengatur sepak bola telah meminta peningkatan hak yang signifikan.
Mengenai lisensi penamaan dalam sebuah game sepak bola, FIFA sendiri dikabarkan meminta nominal US$ 100 juta setiap empat tahun kepada EA.
Sementara selama ini, EA Sports diketahui harus membayar sekitar US$2,5 miliar untuk kontrak selama 10 tahun, yang akan berakhir pada tahun 2022 mendatang.
Electronic Arts merasa permintaan tersebut tidak logis dan mulai menyebarkan ide perubahan nama.
Dalam konteks ini, hubungan akan putus di kedua sisi dan semuanya menunjukkan bahwa EA Sports akan berpisah dari FIFA, sehingga game tersebut akan hilang.