SURABAYAONLINE.CO-Pelatihan teknis budidaya ikan air tawar/payau senbanyak 25 Warga di P2MKP Fish Boster Centre Sedati, Selasa, (15/6). Pelatihan yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.
Wabup H. Subandi mengapresiasi positif terselenggaranya pelatihan tersebut. Pelatihan seperti ini akan menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru. Dikatakannya banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya pada pandemi Covid-19 saat ini. Termasuk perusahaan yang ada di Sidoarjo.
Imbasnya angka pengangguran semakin meningkat. Kondisi seperti ini membuatnya prihatin. Namun dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini membuat dirinya lega. Pasalnya akan mengurangi angka pengangguran yang ada.
“100 ribu lapangan kerja baru mau tidak mau harus kita kejar,” ucapnya.
Dirinya berharap pelatihan seperti ini dapat lebih dimaksimalkan. Dirinya melihat peluang pemasaran hasil budidaya lele terbuka lebar.
Banyaknya toko waralaba menjadi peluang tersendiri. Nantinya Pemkab Sidoarjo akan mengkoordinasikan dengan pemilik waralaba yang ada.
“Kemarin kita sudah bekerjasama dengan Indomart, Alfamidi, jadi nanti hasil pertanian bisa dimasukkan, juga nanti seperti ikan lele ini juga marketnya seperti itu, coba nanti kita koordinasi dengan dinas terkait, Indomaret, Alfamidi,”ucapnya.
Kepala Dinas Perikanan M. Bachruni Aryawan mengatakan peserta pelatihan diikuti 25 orang dari 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Buduran, Gedangan, Waru dan Sedati.
Dipilihnya pelatihan budidaya lele di kolam terpal dikarenakan praktis dan mudah. Kolam terpal bisa dibuat di medan yang tidak memungkinkan untuk budidaya ikan.
Semisal tanah dengan medan poros, tanah pasir maupun lahan sempit. Selain itu budidaya lele di kolam terpal bisa buat diatas tanah dengan dinding kayu yang dilapisi terpal.
“Budidaya ikan lele umumnya dilakukan dikolam-kolam galian konvensional, namun sekarang berkembang pembuatan kolam terpal karena kolam terpal ini memiliki kelebihan ,paparnya
Budidaya lele dalam kolam terpal sangat tepat diterapkan masyarakat Sidoarjo.(Rino Tutuko)