SURABAYAONLINE.CO – Ahmad Muhdlor (AM) Ali Bupati Sidoarjo hanya melantik tiga dari empat calon Direksi PDM Delta Tirta yang sudah diumumkan , Senin (14/06/2021) satu masih dikosongkan.
Mereka yang dilantik di Pendopo Delta Wibawa yaitu Dwi Hary Soeryadi (Direktur Utama), Fatihul Faizun (Direktur Pelayanan) serta Slamet Setiawan (Direktur Operasional). Sedangkan Eka Shinta Octavia tak jadi dilantik sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan.
Bupati menegaskas ini adalah keputusan bersama antara KPM (Kuasa Pemilik Modal-red) dengan Pansel (Panitia) setelah mengecek dari segi hukum, track record, kompetensi dan sebagainya,”
Sementara Direktur Administrasi Dan Keuangan PDAM Delta Tirta sebelumnya, Juriyah. “Plt habis tanggal 23 ini, nanti dilanjut dulu. Nanti kita sambil mencari sosok yang pas. Secara kompetensi sebenarnya ada beberapa yang oke tapi nanti kita lihat sikonnya lagi,” tegas Gus Muhdlor
Ia menandaskan target utama para direksi baru tersebut adalah menyukseskan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. “Kita ini dijatah 1200lt/detik. Yang sekarang sudah baru 526 lt/detik. Karena itu direktur yang jadi harus mampu menyelesaikan program pipanisasi ini,” tambahnya.
Menurutnya, secara matematis, butuh dana sekitar Rp 603 miliar untuk membiayai proyek pipanisasi untuk bisa ‘menjual’ air Umbulan tersebut. “Kalau program ini jalan berarti ada sekian ribu SR (Sambungan Rumah) baru yang mampu mencukupi kebutuhan air bersih untuk 150 ribu orang,” tukas putra dari pemangku pondok pesantren Bumi Sholawat itu.
Namun dikatakannya, program pipanisasi itu tidak bisa serta merta dilakukan dalam waktu dekat. “Nggak bisa sak dek-sak nyet. Tapi sudah ada jalan keluarnya. Tugas kita sekarang adalah memastikan harapan itu teralisasi secepatnya,” pungkasnya.
Bupati juga menyoroti tentang kualitas layanan PDAM Delta Tirta pada para pelanggannya pada saat ini yang masih lemah. Ia menginformasikan 84% laporan pengaduan masyarakat yang masuk ke Pemkab Sidoarjo terkait dengan layanan BUMD tersebut.(Rin)