SURABAYAONLINE.CO, Sumenep– Bazar ramdhan yang merupakan bagian dari kegiatan untuk menyemarakkan bulan suci bagi ummat muslim. Dimana biasanya bazar menyediakan beraneka ragam kuliner untuk santap buka puasa masyarakat
Tentu bazar ramadhan bisa menjadi menggerakkan perekonomian masyarakat yang sempat ambruk akibat pandemi Covid-19. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tetap membuka bazar ramadhan 1442 Hijriyah
Namun, untuk menghindari terjadinya kerumunan, pemerintah setempat membuka bazar ramadhan di empat titik lokasi. Melalui Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj Dewi Khalifah Pemkab menghimbau agar masyarakat yang berkunjung ke lokasi agar tetap mematuhiprotokol kesehatan
“Karen memang kita masih menunggu zona hijau, disisi lain niatan kita untuk membantu para pelaku UKM yang biasanya jualan makanan dan minuman di bulan puasa, ” katanya saat berkunjung ke salah satu titik bazar ramadhan. Kamis 15/04/2021
“Jadi kami memang bagi empat titik supaya tidak terjadi penumpukan, ” ujarnya
Empat titik bazar ramadhan yaitu Kelurahan Pajagalan, Kepanjin, karang duek, dan kelurahan bangselok. Sedangkankegiatan jual-belinya hanya mulai dari jam 15.00 hingga 16.30 Wib.
Untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, disetiap pintu masuk lokasi bazar sudah disediakan tetap cuci tangan dan ada beberapa petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh setiap pengunjung
“Harapan kami masyarakat saat berbelanja tetap mematuhi protokol kesehatan,” harapnya
Harapan lain nya, kata perempuan yang akrab disapa Nyai Eva itu dibukanya bazar kuliner ramadhan ini dapat medorong munculnya kreatifitas dan fariasi jajanan kuliner di Kabupaten Seumenep, sehingga dalam jangka panjang mampu mempu menarik wisatawan untuk berwisata kuliner
“Sehingga nantinya yang diminati wisatawan, di Kabupaten Sumenep adalah wisata kuliner,” harapnya. Thofu