SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, mendapatkan amanah Pupuk Indonesia, sebagai pendamping Agro Solution di tahun 2021 di atas lahan seluas 16.000 hektar (ha).
Amanah lainnya Program Agro Solution berupa penjualan produk pupuk non-subsidi sejumlah 8.000 ton yang terdiri dari 4.800 ton NPK non-subsidi dan 3.200 ton Urea non-subsidi.
Implementasinya, Petrokimia Gresik bekerjasama dengan 47 mitra dengan potensi areal tanam sebesar 25.346 ha atau 158 persen dari target. Sedangkan hingga 28 Februari 2021 luas tanam yang sudah terealisasi sebesar 2.629,86 ha atau setara 17 persen.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengatakan, Agro Solution mengusung konsep usaha pertanian dari hulu hingga hilir,. Tujuan program ini menguatkan program Solusi Agroindustri, khususnya upaya menjaga kedaulatan pangan nasional di tengah pandemi Covid-19.
Dikatakan Digna, Petrokimia Gresik mengawali program ini di lahan seluas 108 hektare di Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan tanaman jagung pada 9 Januari 2021 lalu.
“Melalui program ini, kita juga mengedukasi petani untuk tidak bergantung pada pupuk subsidi. Pupuk non-subsidi dengan komposisi yang tepat mamlu meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani,” tandas Digna. (san)