SURABAYAONLINE.CO.Blitar-Kabupaten Blitar masih Zona Merah, dua di antaranya finyatakan Zona Hitam untuk itu Polres Blitar bersama Forkopimda dngan seluruh Tim kesehatan dan di bantu gabungan TNI/POLRI serta Satpol.PP. Dinshub.Pemkab
Blitar, gelar Operasi Yustisi, hal ini (Sabtu 6/2) di wilayah Kec.Kanigoro termasuk Zona Hitam yang hampir satu bulan.
Operasi Protkes yang di awali pukul 09.00 yang dipimpin lngsung Kapolres Blitar AKBP.Leonard M Sinambela. Dalam operasi tersebut dengan pola pembagian masker juga setiap pengguna Jalan Raya Kanigoro juga lakukan Tes Swab Antigen Gratis, bagi mereka yang kedapatan tidak memakai masker saat berkendaraan baik roda dua dan empat langsung digiring ke tenda yang telah disiapkan untuk dites swab antigen.
Di tengah tengah kegiatan itu Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mendukung PPKM agar hasilnya lebih maksimal. Kegiatan itu juga sekaligus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi kesehatannya selama masa pandemi Covid-19.
“Kami mengedukasi agar masyarakat agar tidak takut melakukan swab tes untuk mengetahui apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak, dan kita lihat bersama rata-rata yang dites baru pertama melakukan swab tes padahal pandemi sudah setahun. Kami ingin masyarakat mengetahui pentingnya memeriksakan kondisi kesehatannya. sebelum fatal akibatnya,” katanya pada Wartawan.
Lebih lanjut orang nomor satu di Polres Blitar ini menjelaskan, di pliihnya Kota Kec.Kanigoro, karena dalam berdasarkan data epidemologi di Kec. Kanigoro masuk zona hitam penyebaran Covid-19,sedang jumlah kasus dan angka kematian Covid-19 tertinggi se-Kabupaten Blitar.
“Berdasarkan data yang ada epidemi Covid-19 untuk Wil.Kec. Kanigoro adalah kecamatan dengan jumlah kasus paling tinggi di Kabupaten Blitar. Kami ingin bekerja secara mikro dimana titiknya kita datangi untuk melakukan kegiatan ini sehingga hasil yang diharapkan bisa kita tercapai yaitu menekan angka penularan Covid-19.” Jelas Pamen Polisi bersabuk Dan satu Karate ini.
Dalam kegiatan tersebut ratusan pengendara motor baik roda dua maupun empat di dapati 96 pengendara baik perempuan maupun ketika di lakukan Tes Swab Antigen oleh tim Kesehatan di nyatakan reaktif. Ari.