SURABAYAONLINE.CO- Hilangnya konten keteladanan dan moralitas di televisi dan media massa maupun media social saat ini juga dirasakan sangat berpengaruh kepada pola perilaku generasi muda.
Tayangan-tayangan yang kini sangat diminati oleh masyarakat di saluran media-media sosial tentang moralitas dan keteladanan sudah tidak lagi diminati dan justru tayangan yang mempertontonkan gaya hidup hedonisme mendapat like jutaan orang.
Dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar pada 24 November 2020 lalu, H Rahmat Muhajirin SH menjelaskan jika masyarakat membutuhkan teladan dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila.
“Di ruang publik yang kita lihat sangat diminati generasi milenial sekarang adalah sosok yang lebih banyak mempertontonkan gaya hidup hedon dibanding kesederhanaan sesuai pengamalan Pancasila dan UUD 1945” tegas Rahmat dihadapan peserta sosisalisasi di kawasan Prambon, Sidoarjo.
Rahmat berharap jika di ruang publik seharusnya diisi lebih banyak konten positif yang menanamkan dan mengamalkan nilai Pancasila, dan dikemas sangat menarik agar generasi millennial mampu melakukan balancing terhadap tayangan hedon.
Selain itu, Rahmat juga menekankan bahwa birokrasi harus dapat menjadi pendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat dan mampu menjadi perantara keadilan yang transparan dan akuntabel.(Rino Tutuko)