SURABAYAONLONE.CO, GRESIK – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, mulai Senin (3/8) kembali membuka program magang atau praktik kerja industri (prakerin) untuk mahasiswa dengan metode pembelajaran digital sebagai bentuk penyesuaian di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengungkapkan, Petrokimia Gresik merupakan BUMN pertama yang menggunakan metode pembelajaran digital dalam program magang, baik reguler maupun Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang kembali dibuka secara serentak setelah sempat ditunda sejak Maret 2020 lalu.
“Magang model digital ini merupakan inovasi Petrokimia Gresik untuk tetap menjalankan perannya dalam mendukung pemerintah mencetak SDM unggul, namun senantiasa memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Rahmad.
Magang digital ini, tambahnya, juga menjadi solusi atau jawaban atas kekhawatiran ribuan mahasiswa yang memiliki kewajiban Satuan Kredit Semester (SKS) kerja praktik dari kampus tapi kesulitan mencari perusahaan yang membuka program magang akibat wabah.
Meskipun berbeda dengan model pembelajaran sebelumnya, mahasiswa akan mendapatkan kompetensi yang setara dan tetap mendapatkan sertifikat kompetensi (khusus peserta PMMB) bagi yang lulus mengikuti program magang berbasis digital di Petrokimia Gresik sebagai bekal untuk mencari kerja nantinya.(san)