SURABAYAONLINE.CO-Peluncuran ini menjadi yang pertama kali setelah sembilan tahun lalu kapal-kapal roket perusahaan tersebut dipensiunkan setelah berhasil mengirim kru dari wilayah Amerika Serikat.
Doug Hurley dan Bob Behnken tidak hanya mencoba sistem kapsul yang baru, tetapi juga menginisiasi model bisnis yang baru untuk Nasa.
Agensi tersebut tidak perlu lagi memiliki kendaraan luar angkasa namun bisa menyewa dari layanan “taksi” yang ditawarkan SpaceX.
Perusahaan-perusahaan lain selain SpaceX milik miliuner Elon Musk, SpaceX, diharapkan ikut berkecimpung untuk menumbuhkan pasar. Perusahaan pabrikan pesawat Boeing sudah menandatangani kontrak dengan Nasa untuk melakukannya.
Musk mengatakan ia merasa campur aduk melihat kapal luar angkasa miliknya berhasil menerbangkan astronaut ke orbit.
“Ini merupakan sesuatu yang menyentuh hati manusia, dan semua orang yang punya semangat menjelajah. AS merupakan pusat semangat menjelajah,” katanya kepada wartawan.
Sempat tertunda karena cuaca
Sebelumnya, diberitakan bahwa peluncuran pesawat ruang angkasa SpaceX milik Elon Musk Crew Dragon, atau Kru Naga, dengan membawa astronaut untuk pertama kalinya, ditunda karena cuaca buruk.
Roket SpaceX Falcon 9 sebelumnya dijadwalkan lepas landas dari Kennedy Space Center di Florida pada hari Rabu, tetapi tujuh belas menit sebelum peluncuran, badai petir memaksa misi itu ditunda.
Dua astronaut NASA Bob Behnken dan Doug Hurley sebelumnya telah bersiap di kapsul Kru Naga.
Mereka menghabiskan dua minggu dalam isolasi untuk menghindari infeksi virus corona.
Presiden Trump telah melakukan perjalanan ke Florida untuk mengamati peluncuran.
Inilah misi pertama badan ruang angkasa Amerika Serikat, Nasa dan perusahaan swasta dan membuka era perjalanan udara komersial.(BBC)