SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Seiring peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto mendesak seluruh rumah sakit di Kabupaten Gresik untuk memberikan tambahan ruangan untuk isolasi dan perawatan kasus Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali, mulanya jumlah seluruh ruangan dari seluruh rumah sakit yang dialokasikan untuk Covid19 sebanyak 98 ruangan menjadi 160 ditambah 34 ruangan khusus.
“Bupati mendesak agar ada penambahan ruangan yang sangat signifikan. Jadi rumah sakit swasta maupun RS Ibnu Sina juga diminta untuk memberikan tambahan ruangan untuk perawatan kasus ini. Insyaallah pada Senin besok semua ruangan tambahan ini sudah siap” tandas Ghozali didampingi Ketua Pelaksana Gugus tugas Pencegahan Covid-19 Gresik, Nadlif.
RSUD Ibnu Sina kali ini menyiapkan ruangan sebanyak 65 ruangan, yang tersebar di Ruang G, Ruang H dan ada juga ruangan dengan tekanan negative.
Untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana tersebut, Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim melakukan sidak ke Dinas Kesehata, RS. Ibnu Sina dan Puskesmas Alun-alun Gresik.
Saat mengunjungi Dinkes, Wabup Qosim melihat langsung ke Gudang APD milik Dinkes. Didampingi oleh Kepala Dinkes Gresik Wabup Qosim melihat-lihat tunpukan APD yang ada di Gudang tersebut. Qosim juga meninjau pusat pengolahan data Covid-19 yang ada di ruangan sekretaris diinas.
Terkait lonjakan jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Gresik, Kadinkes menjelaskan hal ini terkait pemeriksaan masiv yang dilakukan Dinkes kepada beberapa cluster besar.
“Itu sengaja kami lakukan pada seminggu yang lalu, ketika ada klaster besar yang beberapa diantaranya tinggal di Gresik. Sebut saja klaster Sampoerna, sesuai data ada 300 karyawan Sampoerna yang tersebar di seluruh Gresik” tandas Ghozali kepada Wabup Qosim.
Untuk sarana dan prasarana tambahan ruang di RSUD Ibnu Sina, saat dikunjungi Wabup Qosim tampaknya sudah sangat siap.
“Kami sudah siapkan semuanya, seperti yang Pak Wabup lihat tadi. Pasien di Ruang Gardena sudah kami pindah dan kami melengkapi dengan sarana dan Prasarana sesuai protocol WHO yang tampaknya sudah kami siapkan. APD juga cukup, namun untuk tenaga Kesehatan kami masih memakai tenaga yang ada saat ini” kata Dirut RSU Ibnu Sina Drg Endang Kepada Wabup Qosim.
Kemuadian Wabup Qosim memantau kesiapan Puskesmas Alun-alun Gresik. Disini Wabup melihat langsung proses rapid tes para calon penumpang kapal yang menuju Bawean.
“Tampaknya semua pelaksanaannya berjalan lancar sesuai arahan bupati dan protocol kesehatan WHO” tandas Wabup kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol, Reza Pahlevi. (san)