SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Gresik menyatakan hasil dua kali ,rapid tes Covid 19 mandiri terhadap BN, karyawan sebuah mal di Gresik, ternyata negatif.
Juru Bicara Satgas Covid 19 Gresik, drg Syaifuddin Ghozali memperbolehkan BN kembali beraktifitas normal karena tidak terbukti melakukan kontak erat dengan penderita Covid 19.
“Meskipun negatif kami berharap agar dia menjalankan protokoler kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menerapkan sosial distancing,” imbuh Ghozali.
Store Manager Ramayana Gresik, Beni Ariyanto mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah melakukan kegiatan rapid tes massal di tempatnya. Menurutnya kegiatan itu membuat manajemen bisa mengantisipasi hal-hal buruk yang akan terjadi.
“Kami banyak mendapatkan arahan dan petunjuk dari tim Satgas Covid 19 Gresik. Apa yang menjadi catatan semua telah kami jalankan,” tutur Beni.
Ramayana Gresik saat ini telah menerapkan protokoler kesehatan yang ketat, khususnya pengawasan kepada pengunjung mall.
Seluruh pengunjung yang akan memasuki area mall diwajibkan untuk memakai masker dan diberikan cairan handsanitizer.
Manajemen juga melakukan pembatasan jumlah pengunjung di area dalam mal, dengan jumlah yang telah direkomendasikan Satgas Gugus Covid 19.
“Kami menugaskan satu security sebagai cheker. Begitu pengunjung melebihi kuota untik sementara waktu pintu kami tutup, sembari memgurai aktivitas yang ada di dalam mall,” ungkapnya.
Manajemen Ramayana Gresik juga mendorong agar masyarakat memanfatkan media dalam jejaring (daring) atau online untuk berbelanja. Hal ini demi mengurangi antrean transaksi di kasir. (san)