SURABAYAONLINE.CO-BLT (Bantuan Langsung Tunai) dampak Covid-19 yang bersumber dari Dana Desa mulai disalurkan masing-masing desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Seperti yang tampak di Desa Janti Kecamatan Waru, Kamis, (14/5). Terdapat 80 orang penerima BLT Dana Desa tersebut. Mereka menerima uang tunai sebesar Rp. 600 ribu selama tiga bulan. Penyerahan BLT Dana Desa secara simbolis dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH di kantor Desa Janti. Kedatangannya juga ingin memastikan penyaluran BLT Dana Desa tersebut berjalan lancar.
Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan BLT Dana Desa kali ini adalah tahap pertama. Hal yang sama juga dilakukan oleh desa-desa yang lain yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Mulai hari ini seluruh desa menyalurkan BLT Dana Desa kepada masyarakat kurang mampu. Wabup berharap bantuan yang diterima sesuai dengan harapan.
“Mudah-mudahan ini bisa mengurangi beban masyarakat karena dampak Covid-19 ini,”ucapnya.
Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan ada 48 ribu penerima BLT Dana Desa. Masyarakat tidak mampu diharapkan tidak panik bila belum mendapatkannya. Pasalnya sumber bantuan tidak hanya BLT Dana Desa saja. Banyak bantuan yang mengalir pada pandemi Covid-19. Oleh karenanya Wabup meminta semua pihak memberikan ruang kepada Pemerintah Desa untuk mengelola data penerima agar tepat sasaran.
“Jangan khawatir kepada masyarakat, jangan-jangan tidak diberi hari ini rame, jangan, karena kita memberikan kesempatan kepada desa untuk mendata, jadi semuanya nanti inshaalloh 60 persen dari jumlah KK akan mendapatkan bantuan,”ujarnya.
Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut juga menghimbau kepada masyarakat tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan untuk segera melapor ke RT. Dirinya menjamin akan ada bantuan yang akan diberikan. Cak Nur menyebutkan 60 persen dari jumlah KK yang ada di Kabupaten Sidoarjo akan mendapatkan bantuan. Bantuannya dari berbagai sumber. Mulai bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah sendiri.
Cak Nur juga akan mengamodir masyarakat luar Sidoarjo namun masih tinggal di Sidoarjo untuk mendapatkan bantuan. Untuk itu dirinya meminta masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat melaporkan keadaan dirinya ke RT. Cak Nur juga meminta pihak desa dapat menindaklanjuti laporan dari masyarakat terdampak Covid-19. Dengan begitu dirinya berharap dampak sosial Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo dapat diatasi bersama.
Dalam penyaluran BLT Dana Desa pagi tadi juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sidoarjo Fredik Suharto serta Kasi Aset Desa DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) Provinsi Jawa Timur Muryanto Eko. (Rino Tutuko )