SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan agar BUMN bidang pangan selalu mempertahankan ketersediaan stok pangan dan bahan pokok, serta menjaga penyalurannya selama pandemi Covid-19.
Merealisasikan instruksi tersebut, di sektor hulu pertanian Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agronindustri anggota holding Pupuk Indonesia, berupaya melindungi sekaligus memperkuat optimisme para petani di tengah pandemi dengan menggelar panen padi di dua lumbung beras nasional, yakni di Kabupaten Jember dan Kabupaten Ngawi pada 8-9 April 2020.
“Panen padi ini adalah salah satu bukti bahwa upaya pemenuhan stok pangan nasional, khususnya beras, tetap berjalan meskipun Indonesia tengah menghadapi wabah penyakit,” ujar Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi.
Selain panen padi, Petrokimia Gresik juga memberikan sosialisasi dan bantuan pencegahan Covid-19 kepada petani. PG juga melakukan penyemprotan disinfektan di kios resmi, gudang penyangga, hingga armada transportasi pupuk bersubsidi.
“Petani adalah garda terdepan ketahanan pangan nasional, jika kesehatan dan keselamatan mereka terjamin, maka kegiatan pertanian dapat berjalan lancar, sehingga ketersediaan pangan nasional dapat tetap terpenuhi,” terang Rahmad.
Rahmad menyatakan, berbagai upaya dan bantuan tersebut adalah wujud komitmen Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri sekaligus Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim dalam membantu pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19, khususnya di Jatim.
“Komitmen dan sinergi ini akan terus kami tingkatkan. Kami optimis Indonesia akan segera keluar dari pandemi ini jika seluruh elemen terus bahu membahu dan bekerja sama dalam penanganan Covid-19,” tandas Rahmad. (san)