SURABAYAONLINE.CO-LPMK kembali bergerak untuk menuntaskan upaya melindungi masyarakat. Hari ini Selasa (11/1) kembali beraudiensi dengan dinas koperasi dengan agenda menanyakan mengapa koperasi Karya Bhakti tak kunjung ditutup padahal sudah ada perintah penutupan.
Saat di kantor dinas koperasi kepala dinas koperasi mangkir terkait masalah koperasi dengan nasabahnya. LPMK kemudian ditemui kepala bidang Dwi Sumiarsio. Ia mengatakan tidak bisa memberi jawaban karena tidak punya wewenang.
Baca Juga:Koperasi Karya Bhakti Dihentikan Operasionalnya
Akhirnya setelah didesak audensi Dwi memberi jawaban tertulis untuk melaksanakan SK Sekda pada hari Jumat (14/2). Setelah audensi dilanjutkan demo ke rumah Imam Suryani Kepala Koperasi Karya Bhakti di Sentul.
Dalam orasi demo masa mendoakan agar Imam tobat dan mengakhiri praktek rentenir dengan kedok koperasi. Demonstran juga melantunkan istighfar dan sholawat berharap agar keluarga Imam S diberi hidayah, masa juga memberi peringatan pada preman-preman yang dibyar Imam agar tidak ikut-ikutan dalam kasus ini ,karena pasti akan dilawan. Aksi berakhir pukul 12.00 WIB. Tal lupa LPMK memohon maaf pada warga karena terganggu kenyamananya.(gus/*)