SURABAYAONLINE.CO-Nenek Suminten alias Belus, 60 warga RT 01 Rw 01 Dusun/ Ds Rejoso Kec Binangun Kab Blitar, tadi pagi Selasa (12/11) sekitat pukul 05.00 WIB diketahui berada dalam sumur dengan kedalaman 40 meter dalam keadaan meninggal dunia.
Sedang sumur itu milik Rokhani yang tidak jauh dengan rumah Suminten yang terletak di Dusun Bethek Rt.2, Rw. 2, Ds Rejoso Kec Binangun,
Awal ditemukanya Mbah Suminten itu menurut keterangan Sutikno 30 anak korban di depan Kapolsek Binangun Iptu Nanang Budianto di TKP malam hari (11/11) sekitar pukl.23.00 WIB dirinya dimintai tolong untuk mengantar ibunya (korban )untuk buang air kecil di kamar mandi.
Setelah itu Sutikno kembali ke kamar untuk istirahat, saat pukul 04.30 WIB Sutikno ke kamar Suminten untuk mengecek kondisi ibunya, namun korban sudah tidak ada di kamar, dengan adanya hal tersebut Sutikno dibantu warga sekitar mencari keberadaan Suminten, dan sekitar pukul 05.00 WIB Selasa(12/11) warga saat melakukan pencarian korban , warga melihat Sumur milik Rokhani yang semula ditutup dengan kayu karena sudah mengering karena kemarau panjang,terlihat sumur dengan kedalaman 40 meter itu keadaan terbuka.
“Setelah warga mencurigai kondisi korban di dalam sumur, warga menerangi dng lmpu senter,dan benar ada sosok dalam sumur yang hanya ada sedikit airnya, dan di nyatakan korban jatuh ke dalam Sumur.” Kata Iptu Nanang kepada,Wartawsn saat akan di lakukan evakuasi korban.
Hingga saat ini evakuasi masih brrlangsung setelah mndapat bantuan Team Basarnas Kab.Trenggalek.
Kecurigaan warga atas Nenek Suminten di dalam Sumur, setelah Sutikno mngetahui baju hijau milik korban berada di bibir sumur.dan akhirnya Polsek Binangun bersama BPBD Kab.Blitar,dan anggota Koramil dan Kantor Kec.Binangun.Damkar upaya evakuasi terhadap korban.
Namun saat akan melakukan evakuasi pihak BPBD uji coba dengan menyalakan lilin dalam sumur ternyata lilin itu padam, sehingga diduga sumur mngandung Oksigen yang tinggi.
“Guna sesegara mungkin evakuasi kita koordinasi dngan Basarnas Trenggalek, sehingga petugas Evakuasi dapat segera untuk mengangkat Jasad Korban mbah Suminten.” Pungkas Iptu Nanang Budianto di Tkp tadi siang.(ari)