SURABAYAONLINE.CO, GRESIK –Sejak dua bulan terakhir ini, ratusan warga Desa Tumapel Kecamatan Duduksampeyan, kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kering yang berkepanjangan.
Untuk kebutuhan sehari hari, seperti mandi, cuci piring bahkan cuci baju, warga terpaksa memanfaatkan air keruh dari telaga setempat. Hanya untuk memasak dan minum saja, warga membeli air isi ulang.
“Sudah dua bulan kondisinya seperti ini, kita pakai air telaga yang sudah keruh untuk cuci baju atau piring kotor bahkan mandi. Untuk minum, kita terpaksa beli air isi ulang. Itupun harus kita hemat, agar tidak terlalu sering beli karena tidak memiliki uang,” ujar Sujiati, warga setempat.
Saat ini, kata Sujiati, dirinya dan warga lainnya bisa tersenyum bahagia karena mendapat kucuran air bersih gratis dari Polres Gresik. Sebab baru kali ini, ada bantuan air yang masuk di desanya.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan pengiriman air bersih sebanyak rujuh tangki atau setara 32 ribu liter, ini merupakan bakti sosial untuk memberikan bantuan ke warga Desa Tumapel yang terdampak kekeringan.
Mantan Kapolres Jember itu berharap, kegiatan ini bisa membantu warga yang kesulitan air bersih. Selain memberikan air bersih, pihaknya juga menyiagakan dokter untuk warga.
“Warga juga bisa langsung periksa kesehatansecara gratis, kita datangkan dokter dari Polres Gresik untuk memeriksa kesehatan warga yang terdampak kekeringan,” pinta Kusworo. (san)